Idul Fitri semestinya menjadi momen hangat yang dirayakan bersama keluarga dan orang tercinta. Namun, tidak semua orang bisa menikmati suasana ini dengan damai. Tekanan sosial, pertanyaan pribadi yang sensitif, hingga ekspektasi lingkungan sering kali menjadi sumber stres dan kecemasan.
Sebagai platform kesehatan digital tepercaya, Halodoc berkomitmen untuk mendampingi masyarakat tidak hanya dari sisi kesehatan fisik, tapi juga mental. Terutama saat momen krusial seperti Idul Fitri, ketika kondisi emosional banyak orang bisa sangat rentan.
Berdasarkan data Halodoc Health & Wellness Insight 2025, terjadi peningkatan 16 persen pada konsultasi kesehatan mental di minggu pertama setelah Idul Fitri. Ini menjadi tanda bahwa banyak orang masih menghadapi tantangan emosional meskipun perayaan telah usai.
Chief Medical Officer Halodoc, dr. Irwan Heriyanto, MARS, mengatakan, “Kami percaya bahwa menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan fisik. Momen Idul Fitri bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang karena tekanan sosial. Data Halodoc menunjukkan, bahwa gangguan kecemasan dan depresi menjadi dua masalah utama pengguna. Oleh karena itu, kami menghadirkan layanan mental yang lengkap dari edukasi, tes mandiri, hingga konsultasi langsung dengan psikolog atau psikiater”.
Agar momen Lebaran bisa lebih tenang dan bermakna, berikut lima tips praktis dari Mitra Psikolog Halodoc, Miki Amrilya Wardati, S.Psi., M.Psi!