5 Tips saat Anak Kos Punya Masalah Berat, Jangan Dipendam Sendirian

Menjadi anak kos atau merantau memang penuh tantangan. Rumah dan keluarga terasa sebagai perlindungan terbesar untukmu selama ini. Dengan kamu keluar dari rumah dan tinggal di kota orang berarti kerentananmu meningkat. Mereka ada, tetapi begitu jauh.
Saat kehidupanmu baik-baik saja, rasa rindu pada keluarga sudah menjadi beban tersendiri. Apalagi ketika kamu menghadapi masalah yang cukup berat. Tekanan pada mentalmu menjadi berlipat-lipat. Adanya kasus anak kos sampai bunuh diri atau mengalami gangguan jiwa patut menjadi kewaspadaan semua pihak, termasuk dirimu.
Jangan sampai mentalmu gak kuat dan mengalami hal yang sama. Namun, menguatkan mental juga ada caranya. Bukan dengan kamu nekat menghadapi semuanya sendirian yang justru bisa membuatmu tidak sanggup menanggung beban. Lima tips saat anak kos punya masalah berat berikut ini wajib diterapkan untuk melindungi dirimu dari beban mental yang berlebihan.
1. Wajib bercerita pada orang lain
Bercerita merupakan tindakan sederhana yang akan berpengaruh besar dalam kesehatan mentalmu. Masalah kecil saja gak ada salahnya diceritakan pada orang lain dalam obrolan santaimu dengan teman. Apalagi persoalan berat yang sudah membuatmu pusing memikirkannya tanpa menemukan solusinya.
Jangan sampai tambah berat masalahmu, kamu pun makin tertutup pada orang-orang di sekitarmu. Dirimu gak pernah kekurangan teman, apalagi hidup di kos-kosan yang berisi banyak penghuni. Kamu bisa bercerita pada siapa pun, tidak harus sahabat apabila dia sedang sulit dihubungi atau pergi jauh.
Dorong dirimu agar mulai bercerita pada siapa pun yang ada di sekitarmu. Jika belum bisa semuanya diceritakan, paling tidak sedikit demi sedikit. Ini seperti membuat lubang kecil pada wadah air yang sudah terlalu penuh. Beban psikismu mengalir keluar secara bertahap lebih baik daripada terus menumpuk dalam diri.
Ada teman kerja atau kuliah, sesama anak kos, penjaga atau pemilik kos, dan psikolog. Kamu juga perlu menghubungi keluarga dan terbuka tentang persoalanmu. Gak usah ditunda-tunda daripada stresmu meningkat tidak terkendali.