Memiliki kepribadian yang bisa membuat orang lain nyaman, pastinya menyenangkan. Karena hal itu akan sangat membantu hubungan interpersonal, baik dengan pasangan, teman, maupun rekan kerja.
Ada beberapa alasan kenapa selama ini, orang lain bisa betah berlama-lama mengobrol denganmu. Atau saat mereka ada masalah, selalu kamu yang jadi tempat curhat mereka. Yuk, kita telusuri, apa aja faktor yang membuat kehadiranmu bisa beri kenyamanan bagi orang lain!
Hal pertama yang membuat orang lain terasa nyaman berinteraksi denganmu, karena kamu bisa menghargai batasan yang dimiliki orang lain. Dirimu sadar, bahwa tiap orang punya standar kenyamanannya masing-masing.
Sebagai contoh, ada yang merasa gak masalah untuk bercerita perihal kehidupan pribadi. Namun, ada pula karakter tertutup, lebih suka membicarakan hal lain, daripada tentang kehidupannya dan kamu menghargai itu. Kamu juga gak memaksa untuk mengorek informasi darinya.
Saat orang lain bicara, kamu memang benar-benar mendengarkan dan berusaha memahami apa yang ia sampaikan. Bukan mendengarkan, semata-mata menunggu giliran untuk jadi pihak pembicara berikutnya. Tapi benar-benar memahami apa yang diobrolkan oleh lawan bicara.
Ini yang bikin orang merasa didengar, diperhatikan, dan dimengerti. Sikap demikian, menciptakan keintiman emosional, yang bikin orang jadi betah.
Kepribadianmu jadi jaminan, bahwa apa yang mereka sampaikan, gak akan bocor ke mana-mana. Seamanah itu! Makanya, mereka jadi bisa bebas mengeluarkan unek-unek, atau bercerita tentang hal pribadi.
Sikap seperti ini cukup sulit ditemui di zaman sekarang. Di tengah orang-orang yang gila popularitas, sampai rela mengumbar aib teman atau saudara sendiri, demi viral atau terkenal. Sehingga, pribadi yang sepertimu ini dianggap langka!
Banyak orang yang respek terhadapmu, karena sikapmu yang gak egois dan peka. Setiap kali ada pembicaraan melibatkan orang banyak, kamu berusaha mengajak semua orang untuk berpartisipasi. Pun, pada orang yang paling pendiam.
Ini kamu lakukan, supaya semua orang bisa merasa terkoneksi satu sama lain. Gak ada yang merasa tersinggung atau merasa diabaikan. Dan sikapmu itu, membuat orang jadi merasa dihargai, tanpa terkecuali.
Setiap orang pasti punya preferensi serta nilai yang diyakini. Meskipun cara pandangmu bertolak belakang terhadap lawan bicara, tapi kamu mampu menjaga sikap netral. Gak menghakimi terhadap pendapat yang dia punya.
Sikap seperti ini sangatlah sulit. Karena sudah kodratnya, manusia itu punya ego. Tapi, kamu mampu membuang ego pribadi, dengan tidak memaksakan pendapat sendiri.
Kamu bukan tipe orang yang terburu-buru, misalnya, menyalakan klakson berulang kali saat macet. Pembawaanmu tenang dan sabar. Dan ketenangan inilah yang bikin orang jadi nyaman.
Sebelum bicara, selalu dipikirkan dulu. Gak hanya asal bunyi. Kualitas ini yang membuatmu sering ditunjuk jadi pemimpin. Karena mampu bersikap tenang, meski di tengah kemelut.
Ternyata, deretan sikap tadi yang bikin kamu selalu jadi tujuan, ketika orang lain ingin menumpahkan kegundahan dalam hatinya. Kamu dapat memberi rasa nyaman pada mereka. Pertahankan kualitas-kualitas tadi, ya!