ilustrasi sedang berkomunikasi (pexels.com/Monstera Production)
Poin terakhir nih, mengajarkan frugal living membantu anak-anak memahami konsep prioritas dan kebutuhan. Mereka akan belajar untuk membedakan antara apa yang benar-benar dibutuhkan dan apa yang mungkin hanya keinginan.
Langka banget, ini adalah keterampilan yang membantu mereka membuat keputusan yang bijaksana dalam hidup. Baik itu dalam hal keuangan maupun aspek lainnya.
Dalam mengajarkan frugal living kepada anak-anak, penting untuk memahami, bahwa ini bukan soal menghindari semua jenis pengeluaran atau mengorbankan kualitas hidup. Sebaliknya, ini adalah soal membuat pilihan yang bijak dalam pengeluaran, serta punya pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana uang bekerja.
Orangtua bisa memulai dengan langkah-langkah kecil, seperti memberi tugas kepada anak untuk mengelola uang saku mereka, atau melibatkan mereka dalam proses perencanaan liburan keluarga. Semakin mereka terlibat dalam pengambilan keputusan keuangan, semakin baik pemahaman mereka soal frugal living.
Melalui pengajaran soal hal ini, orangtua memberi anak-anak kesadaran yang kuat untuk keuangan yang sehat dan tangguh di masa depan. Alhasil, mereka akan siap menghadapi tantangan finansial yang mungkin muncul dalam kehidupan dengan lebih percaya diri dan bijaksana. Sangat baik buat masa depan mereka, kan?