Perfeksionisme sering disalahpahami sebagai ambisi atau memiliki standar yang terlalu tinggi. Padahal, jadi perfeksionis itu gak selalu tentang pengin yang terbaik, tapi bisa jadi merasa takut banget bikin kesalahan. Di permukaan orang perfeksionis kelihatannya memang disiplin dan terorganisir.
Tapi di balik itu semua, sikap perfeksionis justru bisa bikin mental dan fisik babak belur. Kalau kamu merasa harus selalu sempurna dan jadi yang paling benar, kamu wajib berhati-hati! Bisa jadi kamu terjebak dalam siklus perfeksionisme yang diam-diam merusak diri sendiri. Ini dia enam dampak buruknya yang harus kamu pahami.