Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Perfeksionis? Hati-Hati, Ini 6 Dampak Buruk buat Mental dan Hidupmu!

Ilustrasi cemas (pexels.com/ Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
- Perfeksionisme bukan hanya tentang ambisi, tapi juga takut membuat kesalahan dan sulit merasa puas dengan hasil kerjaan sendiri.
- Perfeksionis cenderung overthinking dan terlalu keras pada diri sendiri, menyebabkan kecemasan kronis, stres, dan kesehatan tubuh menurun.
- Sikap perfeksionis juga memengaruhi hubungan dengan orang lain, sulit menerima ketidaksempurnaan, dan membuat kamu gak pernah merasa puas.
Perfeksionisme sering disalahpahami sebagai ambisi atau memiliki standar yang terlalu tinggi. Padahal, jadi perfeksionis itu gak selalu tentang pengin yang terbaik, tapi bisa jadi merasa takut banget bikin kesalahan. Di permukaan orang perfeksionis kelihatannya memang disiplin dan terorganisir.
Tapi di balik itu semua, sikap perfeksionis justru bisa bikin mental dan fisik babak belur. Kalau kamu merasa harus selalu sempurna dan jadi yang paling benar, kamu wajib berhati-hati! Bisa jadi kamu terjebak dalam siklus perfeksionisme yang diam-diam merusak diri sendiri. Ini dia enam dampak buruknya yang harus kamu pahami.
Editorial Team
EditorNabila Inaya
Follow Us