Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bullying (pexels.com/Yan Krukau)

Tanpa sadar kita kerap menjumpai kritikan destruktif dari orang lain. Entah dalam forum resmi maupun sesama rekan kerja. Tidak jarang kritikan destruktif disampaikan secara terang-terangan di depan umum. Tapi apakah kita akan memilih tumbuh di bawah kritikan destruktif orang lain?

Setiap kalimat dari mereka dianggap sebagai suatu kebenaran. Bahkan rasa percaya diri pupus sehingga tidak berani berkreativitas. Memilih tumbuh di bawah kritikan destruktif orang lain bukan keputusan bijaksana. Deretan dampak negatif ini mungkin akan terjadi.

1. Rasa percaya diri mengalami penurunan

ilustrasi orang pesimis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kita tidak bisa mengendalikan setiap ucapan yang keluar dari mulut orang lain. Karena tidak semuanya mampu menghargai kerja keras dengan baik. Beberapa diantaranya adalah manusia dengan kebiasaan mengkritik secara destruktif. Pada kenyataannya memilih tumbuh di bawah kritikan destruktif orang lain merupakan keputusan keliru.

Dampak negatifnya, kita akan mengalami penurunan percaya diri. Dalam bertindak hanya mengedepankan sikap pesimis dan minder. Bahkan menghakimi diri sebagai sosok manusia yang tidak memiliki kemampuan apapun. Kritikan destruktif dari orang lain dianggap sebagai kebenaran.

2. Rasa takut dalam berkarya

Editorial Team

Tonton lebih seru di