4 Mindset Penting untuk Menciptakan Hubungan yang Langgeng 

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, selain hal-hal yang menyenangkan, konflik atau pertengkaran juga menjadi bagian dari hubungan.  Hal tersebut sebenarnya wajar, karena menyatukan dua kepala dengan beda pemikiran tentu bukan perkara yang mudah. Sayangnya, sering kali kita terlanjur emosi dan menganggap bahwa konflik merupakan tanda ketidakcocokan. Alhasil hal tersebut menimbulkan masalah yang berlarut.

Padahal, kalau kita mau  mengubah mindset bahwa konflik bukan tanda ketidakcocokan, ini justru bermanfaat untuk mempererat hubungan. Misalnya dibanding meninggikan ego atau emosi, kita memilih untuk  refleksi akan kesalahan dan  meminta maaf terlebih dahulu. Sebab meskipun awalnya sulit atau mungkin gengsi, meminta maaf dan memaafkan merupakan fondasi penting dalam membangun dan menjaga kepercayaan.

Mindset penting berikutnya yang perlu dimiliki agar hubungan langgeng yaitu dengan menyadari bahwa setiap pasangan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meskipun penting, namun hal ini juga kerap kali terlupakan. Seringkali kita hanya terfokus pada kelebihan. Alhasil ketika tahu kekurangan pasangan, kita jadi saling menyalahkan.

Padahal, menerima kekurangan pasangan merupakan pintu gerbang menuju hubungan bahagia. Dari sini, kamu dan dia akan lebih dekat secara emosional, karena ada kemauan  untuk saling toleransi dan menghargai. Maka dari itu, tidak ada salahnya menentukan kekurangan pasangan yang bisa diterima untuk meningkatkan kualitas hubungan kalian. 

Kalau sulit, kamu bisa menerapkan beberapa tips sederhana. Seperti dengan refleksi atau mengakui kesalahan sendiri, berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan, dsb. Selain itu  hindari pemikiran bahwa kamu bisa mengubah orang lain, kecuali pasangan kamu sendiri yang ingin berubah.

Mindset ketiga untuk menciptakan hubungan yang langgeng yaitu dengan melupakan  kesalahan pasangan. Meskipun kelihatannya sederhana, tips yang satu ini juga agaknya sulit dilakukan. Sebab melupakan kesalahan pasangan tentu bukan hal yang mudah. Apalagi jika kesalahan tersebut terus membekas dan sulit dilupakan.

Tetapi meskipun demikian, terus-menerus menggerutu atau mempermasalahkan  kesalahan hanya menimbulkan rasa dendam. Salah-salah bersikap, kamu akan mengungkit luka lama ketika berkonflik lagi di lain waktu. Alhasil, hal tersebut justru menimbulkan bumerang. Maka, solusi terbaik akan hal tersebut yaitu dengan melupakan kesalahan dan sebaliknya mengingat kebaikan pasangan.

Misalnya dengan mengingat kata-kata yang membuat kamu lebih bersemangat. Sedangkan untuk melupakan kesalahan, kamu dan dia bisa berkomunikasi secara terbuka untuk membahas permasalahan yang ada, tanpa menghakimi. Setelah itu, jangan sungkan untuk saling meminta maaf dan fokus pada hal-hal baik di depan. Memang sulit, namun ini bisa diusahakan secara perlahan.

Klise, namun berterimakasih pada pasangan juga menjadi mindset penting untuk menciptakan hubungan yang langgeng. Pasalnya berterimakasih artinya kita mengapresiasi usaha pasangan, sehingga membuat dia merasa dihargai. Selain itu, berterimakasih mengajarkan kita untuk lebih fokus pada hal positif pada pasangan, dibanding negatif.

Meskipun penting, namun hal ini juga kerap terlupakan. Misalnya ketika pasangan melakukan hal-hal kecil, kita mengabaikan karena berpikir bahwa hal tersebut sudah seharusnya. Alhasil hubungan pun jadi terasa hambar. Maka untuk memperkokoh relasi dan meningkatkan respect, jangan sungkan untuk mengucapkan terima kasih pada pasangan kamu, ya.

Faktanya, membangun hubungan yang langgeng bukan hal yang mudah. Sebab selain hal-hal yang membahagiakan, konflik dan perbedaan juga menjadi bagian di dalamnya. Sehingga, diperlukan mindset yang baik serta kedewasaan untuk menjadikan setiap perbedaan sebagai upaya untuk mempererat hubungan.