Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Informasi Paling Dicari Orang Berusia 30 Tahun, Bisa Jadi ide Nulis

ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Yan Krukau)

Semua orang berusia berapa pun tentu memiliki kebutuhan akan informasi. Perbedaannya hanyalah pada jenis-jenis informasinya. Bukan berarti ada informasi yang dianggap gak penting sama sekali untuk sebagian orang, tetapi usia memengaruhi fokus mereka pada topik-topik tertentu.

Untuk menghemat waktu dan energi, biasanya orang cuma mencari informasi sesuai dengan kebutuhannya. Seperti orang yang telah memasuki usia kepala 3, sedikit banyak punya kebutuhan informasi yang berbeda dari mereka yang berusia 20-an, apalagi belasan tahun.

Buat kamu yang bekerja di bidang kepenulisan, pengetahuan tentang hal ini dapat menjadi bahan untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan. Kamu tidak harus seusia dengan mereka. Asal kamu memiliki cukup wawasan untuk dibagikan, mengapa tidak? Berikut enam topik untuk sebagai ide untuk menjawab keingintahuan pembaca berusia 30 tahun ke atas. 

1. Keuangan dan investasi

ilustrasi investasi (pexels.com/iam hogir)

Bekerjanya orang berusia 30 tahun ke atas dengan 20 tahun cukup berbeda. Mereka yang baru berusia dua puluhan tahun barangkali bekerja semata-mata untuk memperoleh pendapatan serta menjaga gengsi di antara kawan sebaya. Namun, setelah usia melewati kepala 3, orang yang bekerja mulai menyadari pentingnya pengelolaan keuangan.

Mereka tidak mau hasil memeras keringat setiap hari mudah lenyap di akhir bulan. Kesadaran untuk mengelola pendapatan dan mengendalikan pengeluaran lebih tinggi. Mereka mulai berpikir cara agar uang tersebut lebih bernilai di masa depan, serta tidak sekadar diperoleh untuk dihabiskan saat ini.

Berbagi pengetahuan tentang pengelolaan keuangan serta cara memulai investasi dan jenis-jenisnya, akan dipandang sebagai informasi yang berguna. Sebaiknya, kamu gak fokus di satu cara pengelolaan keuangan. Sebab, kondisi yang dihadapi setiap individu atau keluarga berbeda-beda. Makin bervariasi serta aplikatif tips keuangan dan investasi yang dibagikan, bakal makin bermanfaat buat pembaca berusia 30-an.

2. Tips pernikahan dan parenting

ilustrasi keluarga (pexels.com/Anna Shvets)

Tips pernikahan sangat luas. Bisa dimulai sejak pemilihan calon pasangan, acara pernikahan, hingga menjalani kehidupan rumah tangga. Di usia 30 tahun, orang yang masih single makin selektif dalam mencari calon suami atau istri. Mereka menginginkan hubungan jangka panjang yang saling respek dan stabil.

Maka informasi terkait pernikahan tidak bisa sekadar mengutamakan perasaan. Mesti diimbangi dengan pemikiran-pemikiran yang logis serta berorientasi pada kebaikan dan kebahagiaan hingga tahun-tahun mendatang. Topik selanjutnya adalah berkaitan dengan pengasuhan anak.

Sebagian orang di usia ini telah atau setidaknya merencanakan buat memiliki keturunan. Pelajaran menjadi orangtua seyogianya tak hanya mengandalkan praktik langsung. Sebab, bisa menyebabkan mereka melakukan terlalu banyak kesalahan yang memengaruhi tumbuh kembang anak. Sharing informasi parenting termasuk penting, supaya orangtua memiliki berbagai strategi untuk mengatasi masalah-masalah anak.

3. Rumah serta tata ruang

ilustrasi melihat rumah (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi melihat rumah (pexels.com/RDNE Stock project)

Banyak orang berusia 30 tahun mulai memikirkan dengan sungguh-sungguh mereka akan tinggal di mana. Kehidupan ala anak kos tidak lagi memberikan kenyamanan seperti tahun-tahun sebelumnya. Mereka butuh tempat tinggal yang lebih menetap dan membangun suasana rumah sesuai dengan keinginan sendiri.

Mempersiapkan rumah pribadi tentu tidak sama dengan indekos atau memilih rumah kontrakan. Banyak hal yang memerlukan pertimbangan matang seperti harga, lokasi, cicilan, hingga tata ruangnya. Informasi ini gak cuma dapat diperoleh dari pengembang perumahannya.

Ulasan-ulasan mengenai rumah serta tata ruang juga membantu mereka membuat keputusan besar dalam hidup. Dengan membaca tulisan-tulisan mengenai kedua hal itu, diharapkan mereka makin siap untuk mempunyai serta merawat hunian pribadi.

Tulisan yang diperlukan tidak sekadar mendorong mereka untuk segera membeli atau membangun rumah, melainkan menyiapkan mental, serta finansial buat berbagai biaya yang mengikuti kepemilikian hunian.

4. Bidang-bidang kerja

ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/RDNE Stock project)

Tema ini luas sekali sehingga dapat menjadi banyak artikel karena bidang kerja yang ada tak terbatas. Di usia 30 tahun, orang memiliki dua kemungkinan. Pertama, sudah mantap dengan bidang kerja yang sekarang digeluti.

Kedua, merasa ingin pindah dan perlu banyak informasi tentang bidang kerja lain yang dapat dimasukinya. Namun, bahkan orang yang telah mantap di suatu bidang kerja pun masih merasa perlu meningkatkan kemampuan serta pengetahuannya. Kalau tidak begitu, karier mereka bisa macet.

Adanya informasi terkait beragam bidang kerja membuat pembaca lebih mengerti tentang hal-hal baru di bidang tersebut dan apa yang perlu lebih dikuasai untuk memperlancar tugas-tugas.

Meski mereka sendiri telah mempunyai pengalaman, rasanya tidak pernah cukup mengandalkannya buat mengatasi berbagai tantangan. Tak perlu menjadi individu berumur 30 tahun yang terobsesi pada karier untuk terus mempelajari bidang kerjanya. Semua orang yang bekerja sesungguhnya perlu melakukan hal ini.

5. Pengembangan diri

ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Ron Lach)

Pengembangan diri lebih dari sekadar bisa bekerja dengan lebih baik di bidangnya. Mengembangkan diri berarti memaksimalkan seluruh potensi diri yang akan berguna dalam kehidupan. Termasuk meningkatkan kebijaksanaan, kemampuan memimpin, dan sebagainya.

Manfaat pengembangan diri lebih luas dari sekadar membuat karier kian cemerlang. Diri yang berkembang menumbuhkan kepercayaan diri serta seseorang, mampu menjalankan peran-perannya dengan lebih baik di berbagai aspek kehidupan. Sebaliknya, tanpa pengembangan diri segala sesuatu bakal mandek.

Karier berjalan di tempat serta kepribadian seseorang tak makin memukau seiring berjalannya waktu. Kemampuannya dalam hal apa pun tidak mengalami peningkatan. Menjadi sekadar baik gak cukup buat manusia, melainkan makin baik dari waktu ke waktu.

6. Kesehatan dan kebugaran tubuh

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi berolahraga (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Meski usia masih 30 tahun, sebagian orang mulai merasakan keluhan kesehatan. Apalagi dengan kesibukan kerja yang tinggi, lebih banyak duduk, serta pola makan dan istirahat yang buruk. Sedikit banyak akan muncul keinginan buat memperbaiki kondisi kesehatan dan kebugaran badan.

Pembicaraan tentang berbagai penyakit berat yang menyerang anak muda kian menarik perhatian. Mereka perlahan-lahan akan mengubah lifestyle demi kesehatan jangka panjang serta kebugaran tubuh sehari-hari. Informasi yang mereka butuhkan bukan sekadar jenis-jenis penyakit dan pengobatannya.

Ulasan tentang cara pencegahannya serta motivasi buat mengubah gaya hidup menjadi lebih baik juga amat diperlukan. Kalau tak ada suntikan semangat yang terus-menerus, gaya hidup lama, serta kesibukan kembali menelan niat mereka buat berubah. Mereka mulai mengikuti akun-akun media sosial yang membahas topik ini.

Di luar tema-tema di atas, tentu setiap individu berusia 30 tahun masih mencari informasi-informasi lainnya, seperti hobi hingga politik. Namun, di sela-sela kegiatan mereka gak bosan-bosan mencari enam informasi di atas. Pengaruhnya pada masa depan mereka besar sehingga tak akan dilewatkan begitu saja. Segera sajikan artikel terbaikmu untuk pembaca.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us