6 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Jadi Orang yang Membosankan

Pernah gak kamu merasa bosan dengan orang lain? Sebenarnya kebanyakan orang gak sadar kalau mereka itu membosankan. Atau jangan-jangan selama ini kamu gak sadar kalau kamu adalah orang yang membosankan.
Walaupun orang lain gak mengatakan secara langsung, tapi alangkah baiknya kamu peka dan melakukan introspeksi. Kenali yuk, 6 kebiasaan yang bisa bikin kamu jadi orang yang membosankan.
1. Selalu jadi pengekor

Salah satu kebiasaan yang akan membuat kamu jadi orang yang membosankan adalah selalu mengikuti arus atau menjadi pengekor. Orang yang menjadi pengekor cenderung tidak berani mengungkapkan pendapat dan selalu mengikuti orang lain. Padahal dengan menjadi berbeda kamu justru akan dinilai menarik oleh orang lain.
2. Mengeluh sepanjang hari

Coba cek lagi postingan media sosial serta topik obrolanmu dengan sahabat atau keluarga. Kalau sebagian besar adalah keluhan mengenai masalah yang sedang kamu alami, kamu harus berhati-hati karena jangan-jangan selama ini kamu dinilai sebagi seorang yang membosankan.
Mengeluh ketika ada masalah sebenarnya tidak apa-apa, tapi jika kamu mengeluh terus-terusan maka orang lain akan bosan dan malas ngobrol dengan kamu.
3. Selalu jaga image dan terlalu memikirkan pendapat orang lain

Takut mengatakan sesuatu yang salah atau takut melakukan suatu hal yang memalukan hanya akan membuat kamu jadi orang yang membosankan. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan atau mengalami hal yang memalukan, jadi kamu tidak perlu menganggap serius semuanya. Lagi pula seiring berjalannya waktu orang-orang juga akan melupakannya.
4. Terlalu idealis dan kaku

Orang yang idealis biasanya memiliki pandangan yang lurus, sempit, dan cenderung kaku. Bagi orang yang idealis, segala hal haruslah dilakukan sebagaimana mestinya. Sehingga orang yang idealis sering dinilai tidak open minded dan sulit diajak berdiskusi.
Kalau kamu adalah seorang idealis garis keras, mulai sekarang kamu harus belajar kompromi agar tidak dianggap sebagai orang yang membosankan.
5. Terlalu banyak bicara atau terlalu sedikit bicara

Terlalu banyak bicara berpotensi membuat orang yang mendengarkan bosan bahkan menganggap kamu egois sebab tidak mau memberi kesempatan orang lain berbicara. Sebaliknya, terlalu pasif juga tidak baik karena terkesan kamu tidak ingin orang lain mengenal kamu lebih dalam dan tidak bersahabat.
6. Takut keluar dari comfort zone dan menghadapi perubahan

Keluar dari comfort zone memanglah tidak mudah. Apalagi kalau kamu sudah merasa nyaman dengan rutinitas harianmu. Akan tetapi perubahan akan selalu ada. Kalau kamu enggan keluar dari comfort zone dan tidak dapat menerima perubahan, kamu bisa tertinggal beberapa langkah dari yang lain.
Kamu juga jadi kurang nyambung ketika diajak ngobrol dan berdiskusi. Oleh karena itu, kamu harus mengganti pandanganmu dan memaklumi setiap perubahan. Perubahan tidak selalu buruk kok, terkadang banyak hal menarik yang bisa kamu dapat dari perubahan.
Kalau kamu punya kebiasaan seperti diatas, yuk ubah dan perbaiki mulai sekarang.