ilustrasi menghidangkan buah (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
Kamu melihat rumah sebagai tempat yang membosankan. Akan tetapi bagi anak rumahan, lingkungan rumah tak ada habisnya buat dieksplorasi. Selagi kamu sangat tertarik dengan hal-hal baru di luar sana, dia malah berusaha menciptakan kebaruan di rumahnya.
Ini tampak dari kesukaannya mendekorasi ulang rumahnya dan berusaha memanfaatkan setiap jengkal halamannya. Misalnya, dengan bercocok tanam. Mengeksplorasi lingkungan rumahnya saja telah memuaskan dirinya.
Ketika kamu remaja atau dewasa awal, punya teman atau gebetan bertipe anak rumahan memang terasa gak asyik. Akan tetapi seiring pertambahan usia, pandanganmu tentang rumah mungkin akan berubah.
Ternyata, rumah memang dapat menjadi tempat paling menenangkan setelah beragam kesibukan di luar sana, apalagi setelah kamu berkeluarga. Rumah menjadi magnet yang bikin kamu gak keberatan untuk berakhir pekan tanpa pergi ke mana pun, asal kumpul dengan keluarga saja.