novel Khadijah oleh Sibel Eraslan (gramedia.com)
Dikisahkan Khadijah bin Khuwailid sedang menemani perjalanan Rasulullah mendaki Gunung Hira’. Perjalanan mereka menembus gurun berdebu yang panas. Sepanjang perjalanan tidak banyak percakapan antara Rasulullah dan Khadijah. Dari sinilah cikal bakal huruf Mim terungkap, sebuah huruf yang mengandung makna mendalam, yang ketika diucapkan bibir menjadi tertutup rapat.
Khadijah senantiasa mendampingi rasulullah berdakwah. Seperti pepatah dibalik laki-laki sukses, terdapat seorang wanita hebat yang selalu mendukungnya. Sebagian besar novel ini bercerita tentang riwayat hidup Khadijah sebagai tokoh utama.
Novel ini mengisahkan sisi Khadijah yang rapuh, sedih, sekaligus lembut. Khadijah kemudian ditampilkan sebagai sosok wanita yang tangguh. Kamu akan menemukan sosok perempuan yang cerdas dan berdaya dalam diri Khadijah.
Selain berupa-rupa yang dideskripsikan dalam novel, Eraslan juga menggambarkan Kota Mekkah dengan gamblang. Sehingga, kamu seperti terbawa pada zaman perjuangan Rasulullah dan Khadijah dalam menyebarkan dakwah islam.