Ada banyak sebab mengapa seseorang harus menyambut bulan Ramadan di perantauan. Contohnya karena pendidikan yang mengharuskan tetap hadir secara tatap muka. Atau mungkin faktor pekerjaan di mana seseorang harus tetap masuk dengan sistem work from office.
Ketika menyambut bulan Ramadan di perantauan, tidak jarang justru terasa membosankan. Kita terjebak nuansa Ramadan yang menonton tanpa ada keseruan sama sekali. Kebosanan menyambut bulan Ramadan di tanah perantauan ini turut dipengaruhi oleh beberapa sebab. Sudahkah kamu mengetahui enam hal ini?