Setiap orang pasti memiliki sifat atau kepribadian yang terlihat mengagumkan di mata orang lain. Beberapa di antaranya bahkan sering dianggap sebagai tanda kekuatan, kedewasaan, atau kemampuan untuk menghadapi hidup. Namun, apakah semua sifat yang tampak positif itu benar-benar sehat? Atau mungkinkah ada sesuatu yang lebih dalam di baliknya?
Terkadang, sifat-sifat tersebut bukanlah cerminan dari karakter alami seseorang, melainkan respons terhadap luka atau pengalaman traumatis di masa lalu. Tanpa disadari, apa yang dianggap sebagai kelebihan justru bisa menjadi bentuk perlindungan diri yang muncul akibat pengalaman yang sulit. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi di balik sifat-sifat yang tampak sempurna berikut ini?