ilustrasi remaja bersedih (pexels.com/Flávio Santos)
Sangat dimengerti apabila sekarang kamu berpikir keputusan orangtua untuk bercerai amatlah egois. Mereka seperti tidak mau tahu soal perasaan dan pendapatmu. Adalah hakmu buat merasa demikian.
Namun, suatu saat nanti kamu mungkin akan berubah pikiran. Seiring pertambahan usia serta pengalaman hidup, kamu membagi perceraian setidaknya dalam dua kategori.
Kategori pertama ialah perceraian sebagai dampak dari keegoisan suami istri. Pasangan seegois ini seolah-olah tak pernah dewasa dan terlalu mudah menjadikan perceraian sebagai solusi atas berbagai masalah.
Kategori kedua adalah perceraian sebagai jalan terbaik setelah seluruh upaya untuk mempertahankan rumah tangga gagal. Atau bahkan, keputusan tersebut diambil demi menyelamatkan jiwa dan raga pihak yang selalu tertindas termasuk kamu sebagai anak.
Tidak mudah memang menghadapi permasalahan orang dewasa yang serumit ini. Meski kamu juga bukan anak-anak lagi, manusiawi jika kamu tetap merasa terguncang. Jangan lupa untuk terus mendekatkan diri pada Tuhan. Ia sebaik-baik penolong dan pemberi ketenangan.