6 Sikap Teman yang Perlu Diwaspadai, Mending Gak Usah Terlalu Dekat

Punya lebih banyak teman tentu ada sisi positifnya. Kamu bisa belajar banyak dari setiapnya. Bahkan berawal dari pertemanan, dirimu dapat mengembangkan usaha atau lebih mudah mencari pekerjaan karena jaringanmu luas. Banyak kawan juga akan membantu menopangmu ketika dirimu terpuruk dalam hidup.
Namun, tentu semua itu hanya terjadi apabila kamu berhasil mengumpulkan teman yang karakternya baik. Bila sebaliknya alias kebanyakan kawanmu bersifat negatif, justru hubungan kalian menjadi sumber masalah yang tak berkesudahan. Berteman dengannya bukannya menyenangkan, malah bikin kamu tertekan.
Daripada dirimu kecewa berat oleh ulah sejumlah teman, lakukan evaluasi secara berkala terhadap kualitas hubungan kalian. Bagaimana caranya memperlakukanmu? Perasaan apa yang mendominasi dirimu ketika bersamanya? Kamu disarankan buat membatasi kedekatan ketika ada enam sikap teman yang perlu diwaspadai menurut penjelasan di bawah ini!
1. Suka mengajakmu melakukan hal-hal negatif
Terkadang ajakan yang buruk kurang disadari karena ada sisi menyenangkannya. Misalnya, ajakan untuk masuk geng. Dia bilang, dengan kamu mau masuk gengnya pertemanan kalian menjadi lebih kuat. Di geng itu juga ada sejumlah orang yang baik, sangat setia kawan, dan ramah terhadap anggota baru sepertimu.
Dirimu menjadi membayangkan indahnya punya semacam komunitas. Akan tetapi, geng bukan komunitas yang punya kesamaan hobi dan aktivitasnya lebih positif. Geng berkonotasi negatif. Ikatan hubungan yang terlalu kuat di dalam geng malah mengurangi kebebasanmu sebagai individu.
Antargeng juga kerap terjadi perselisihan. Kamu bisa dimusuhi seluruh anggota geng apabila berani dekat-dekat dengan anggota geng lain. Ajakan lain yang buruk misalnya, main terus dan mengonsumsi minuman keras serta obat-obatan terlarang. Sekali saja seseorang mengajakmu berbuat sesuatu yang buruk, jadikan sebagai tanda kalian tak perlu terlalu dekat.