Sebagai anak dari orangtua yang punya bisnis warung sembako atau toko kelontong di rumah. Pastinya, gak akan lepas dari kewajiban menjaga toko. Biarpun ketika bisnis sudah stabil, orangtua dapat mempekerjakan pegawai untuk mengawasi toko sekaligus melayani pembeli.
Tapi, beberapa orangtua lebih memilih untuk menjaga sendiri toko miliknya, dan kadang menugaskan anaknya ketika luang agar mereka dapat belajar banyak hal. Meskipun pekerjaan ini terlihat gampang dilakukan. Sebenarnya, dari sudut pandang anak yang harus menjaga toko orangtuanya, job seperti ini pun memiliki tantangan sekaligus suka dukanya tersendiri. Ingin tahu apa saja suka duka jadi anak yang jaga toko kelontong milik orangtua?