Ilustrasi wanita bermain gedget di sofa (freepik.com/stockking)
Pernah ingin berbagi semua cerita pribadi di media sosial tanpa memikirkan batas-batas privasi? Well, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang oversharing. Memang, di dunia digital ini, sangat mudah untuk terbawa suasana dan menceritakan segala-galanya. Tapi, tahukah kamu bahwa tak semua orang perlu tahu detail-detail intim dari kehidupanmu?
Mengungkapkan terlalu banyak tentang masalah pribadi di media sosial bisa membuka pintu untuk perhatian negatif atau bahkan risiko keamanan yang gak perlu. Sebagai gantinya, cobalah untuk menyaring informasi yang kamu bagikan. Sebelum mengklik tombol "Post", pertimbangkan apakah cerita atau informasi tersebut memang perlu dibagikan secara publik. Bukan berarti kamu harus menyembunyikan segalanya, tapi menjaga batas-batas privasi itu penting.
Saat kamu mulai merasa bahwa cerita-cerita pribadimu telah melewati batas yang seharusnya, mungkin saatnya untuk berhenti sejenak dan merenung. Ingatlah, dalam keintiman dan hubungan sosial, kehati-hatian merupakan kuncinya. Dengan menyadari tanda-tanda kamu sedang berbagi terlalu banyak tentang masalah pribadimu, kamu dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan lebih mendalam dengan orang-orang di sekitarmu, sambil tetap menjaga batas-batas yang melindungi dirimu sendiri.