Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria muda (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Hidup berdampingan dengan orang lain seharusnya menumbuhkan rasa kepedulianmu terhadap sesama. Jangan malah sikapmu seakan-akan hidup seorang diri di dunia ini atau tak akan pernah membutuhkan bantuan dari orang lain. Peduli adalah sebuah kata yang singkat, tapi tidak semua orang bisa menunjukkannya.

Apalagi diiringi dengan ketulusan hati, bukan pura-pura peduli untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk kamu bisa memedulikan orang-orang di sekitarmu, empatimu mesti diasah. Hindari melempar tanggung jawab pada orang lain ketika dirimu mampu mengambilnya.

Saat kamu bisa bersikap penuh kepedulian pada sesama, cinta kasih dalam hatimu sudah tumbuh subur. Namun, bila kepedulianmu pada orang lain rendah pasti hatimu dingin dan hidupmu sebetulnya tidak bahagia. Mari introspeksi dan lihat, ada atau tidak enam tanda rendahnya kepedulian pada sesama dalam dirimu di bawah ini.

1. Jika tidak diminta langsung, kamu gak menawarkan bantuan

ilustrasi seorang pria (pexels.com/Edmond Dantès)

Suatu musibah bisa saja terjadi persis di hadapanmu. Tapi kamu tetap tenang seakan-akan tak terjadi apa-apa. Padahal, orang yang mengalami musibah jelas membutuhan bantuan atau bahkan ia masih teman atau saudaramu.

Selama gak ada permintaan tolong yang ditujukan padamu, dirimu tahan bergeming. Bahkan, mungkin kamu merasa aneh melihat orang-orang yang seketika datang untuk menolong. Dirimu menjaga jarak dari segala bentuk kesusahan orang lain.

Jika ada orang yang bertanya kenapa kamu tak membantu dengan santainya dirimu menjawab yang bersangkutan saja tidak memintanya. Bagimu, itu tanda bahwa dia cukup baik-baik saja. Menurutmu, apabila seseorang sungguh-sungguh memerlukan pertolonganmu tentu mendekat atau menghubungi. 

2. Bahkan banyak permintaan tolong yang ditolak meski kamu mampu

Editorial Team

Tonton lebih seru di