Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Teknik Kreatif Gen Z dalam Membangun Self-Awareness, Kursus Online!

ilustrasi gen z (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Gen Z memang terkenal sebagai generasi yang cukup peduli dengan kesehatan mental, ya. Generasi muda yang satu ini memang belajar banyak soal kesehatan mental. Salah satu tema yang diangkat dalam isu kesehatan mental adalah self-awareness.

Self-awareness atau kesadaran diri adalah kunci utama untuk pertumbuhan diri yang sehat dan pemahaman yang mendalam soal diri sendiri. Gen Z menggunakan teknik-teknik yang kreatif dan inovatif dalam usaha meningkatkan self-awareness, lho. Berikut adalah enam teknik yang mereka terapkan, pernah mencoba salah satunya?

1. Menggunakan aplikasi dan platform digital untuk refleksi diri

ilustrasi gen z bekerja (pexels.com/fauxels)

Gen Z sering banget menggunakan aplikasi dan platform digital untuk merefleksikan pengalaman hidupnya. Mulai dari post catatan harian di blog pribadi, menggunakan aplikasi untuk refleksi diri, hingga memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk berbagi pemikiran dan pengalaman pribadi.

Aktivitas ini membantu mereka untuk meninjau dan memahami perjalanan hidup yang sudah dilalui. Secara gak langsung, ini juga memperdalam self-awareness mereka. Keren, kan?

2. Mengikuti kursus online atau konten pengembangan diri

ilustrasi seseorang membuat podcast (pexels.com/George Milton)

Banyaknya konten online yang bisa diakses untuk pengembangan diri telah memberikan kesempatan yang lebih besar bagi Gen Z untuk meningkatkan self-awareness. Gak sedikit juga Gen Z yang mengikuti kursus online, webinar, atau menonton konten YouTube tentang perkembangan diri, meditasi, atau kelas-kelas yang membantu dalam mengeksplorasi diri sendiri.

Ini menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan self-awareness bagi Gen Z. Sesuatu yang dulunya gak didapat oleh generasi lain.

3. Menggunakan teknologi wearable untuk memantau kesehatan mental

ilustrasi seseorang sedang mengecek detak jantung (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sejumlah Gen Z juga menggunakan teknologi wearable yang memantau kesehatan mental mereka. Misalnya, aplikasi yang melacak kualitas tidur, detak jantung, atau tingkat stres.

Dengan informasi yang dihasilkan dari teknologi ini, mereka dapat memahami pola-pola kesehatan mentalnya sendiri. Sehingga mereka bisa menyesuaikan kebiasaan yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan mental.

4. Terlibat aktif dalam komunitas daring untuk diskusi mendalam

ilustrasi gen z (pexels.com/Jopwell)

Hebatnya lagi, Gen Z juga cenderung aktif dalam komunitas daring yang mendukung pertukaran pikiran dan diskusi mendalam. Mereka menggunakan platform seperti forum daring, grup Facebook, atau grup chat yang fokus pada topik-topik tertentu, seperti kesehatan mental, spiritualitas, atau pengembangan diri.

Kolaborasi dalam komunitas semacam ini memperkaya dan menambah pandangan mereka. Sehingga ini akan membantu memperluas perspektif tentang diri sendiri.

5. Menambahkan seni atau kreativitas dalam proses refleksi

ilustrasi seseorang melakukan hobby (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menggunakan seni atau kreativitas dalam proses refleksi juga menjadi salah satu teknik yang digunakan Gen Z. Beberapa dari mereka menciptakan seni visual, menulis puisi, atau membuat musik sebagai cara untuk merefleksikan dan mengekspresikan diri dengan cara yang mereka sukai.

Aktivitas kreatif seperti ini membantu Gen z menemukan pemahaman yang lebih dalam tentang emosi dan pemikiran mereka. Tentunya, dengan cara yang menurut mereka gak membosankan.

6. Membuat jurnal atau catatan perkembangan diri

ilustrasi menulis (pexels.com/PNW Production)

Membuat jurnal atau catatan tentang perkembangan diri juga merupakan teknik yang populer di kalangan Gen Z. Mereka mencatat pencapaian, refleksi, perubahan, atau hal-hal yang berhasil dipelajari soal dirinya sendiri.

Melalui jurnal ini, Gen Z memiliki kesempatan untuk merekam, memproses, dan memperluas pemahaman dirinya dari waktu ke waktu. Jadi lebih mengerti apa yang dia sukai dan gak sukai.

Gen Z menemukan beragam teknik kreatif yang membantu dalam membangun self-awareness atau kesadaran diri. Semua teknik ini membantu mereka untuk mengeksplorasi dan memahami diri sendiri dengan lebih baik. Lewat kesadaran diri yang lebih dalam, Gen Z dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri. Alhasil, mereka juga dapat mengembangkan potensi pribadi dengan lebih baik. Kamu sendiri, mau mencoba cara yang mana?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us