Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi makan sambil rebahan (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi makan sambil rebahan (pexels.com/cottonbro studio)

Libur semester genap memang lebih lama daripada semester ganjil karena bertepatan dengan penerimaan siswa atau mahasiswa baru. Bahkan sebelum pembagian rapor, beberapa sekolah sudah gak mewajibkan murid-muridnya untuk masuk. Siswa dan mahasiswa yang tidak aktif di organisasi lebih lama menikmati waktu libur.

Kamu gak perlu ikut menjadi panitia masa orientasi sekolah atau ospek. Namun, libur lama bisa membuatmu bosan di rumah saja. Bahkan kalau waktu libur yang panjang ini tidak dikelola dengan baik, dirimu dapat menjadi pemalas dan menjalani gaya hidup yang tak sehat.

Dari hari ke hari kamu cuma tidur atau rebahan terus. Dirimu melek hanya untuk makan lalu tiduran lagi. Atau seperti ilustrasi, kamu makan sambil rebahan. Mumpung libur semester masih panjang, cegah keseharian yang gak sehat dengan enam tips di bawah ini. 

1. Minta orangtua untuk tetap membangunkanmu tepat waktu

ilustrasi membangunkan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Beruntung apabila orangtua sudah selalu mendisiplinkanmu tentang waktu bangun tidur. Mereka tidak hanya membangunkanmu di hari-hari sekolah, melainkan juga saat libur. Kalaupun ada toleransi bangun terlambat mumpung libur, paling cuma 30 menit sampai 1 jam dari hari sekolah.

Misalnya, di hari sekolah kamu dibangunkan jam 05.00 dan di hari libur maksimal tidur sampai jam 06.00. Namun untukmu yang mesti menunaikan salat Subuh, orangtua tetap membangunkanmu begitu azan berkumandang. Nanti kamu boleh tiduran lagi beberapa saat.

Tapi jika orangtuamu gak sedisiplin ini, kamu harus meminta mereka buat membangunkanmu seperti biasa. Katakan agar mereka tidak usah merasa kasihan karena dirimu malah sebal bila bangun kesiangan. Jangan lupa untuk tetap menyetel beker atau alarm smartphone.

2. Kamu sendiri harus berkomitmen kuat untuk tetap rajin

ilustrasi bangun tidur (pexels.com/Artem Podrez)

Walaupun orangtua sudah berusaha keras membangunkanmu setiap pagi, rendahnya komitmen diri bikin kamu tetap memilih terus tidur. Ibadah pagi selalu terlambat bahkan dirimu bisa baru turun dari ranjang jam 07.00 bahkan lebih. Selama libur sekolah atau kuliah kamu tak pernah menyaksikan matahari terbit.

Tahu-tahu selalu hari sudah siang bahkan udara mulai panas. Miliki tekad yang kuat untuk tetap rajin selama libur semester. Katakan dalam hati bahwa kamu ingin bangun sebelum langit terang. Kalau perlu berikan hukuman pada diri sendiri bila kamu bangun kesiangan.

Misalnya, kamu akan melarang diri menikmati makanan yang diinginkan hari itu bila terlambat bangun. Mendisiplinkan diri lebih penting daripada mengandalkan peran siapa pun, termasuk orangtua. Khususnya untukmu yang sudah remaja bahkan dewasa harus mampu mengatur keseharianmu dengan tertib.

3. Asah kreativitas dengan berbagai kegiatan termasuk hobi

ilustrasi melukis (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Libur semester tanpa berwisata ke luar kota tidak akan membosankan kalau kamu cukup kreatif dalam menggunakan waktumu. Pikirkan apa saja yang bisa dilakukan selama libur panjang ini. Kenali hobimu dan jangan ragu untuk melakukannya secara rutin.

Bahkan sekalipun di keluargamu hobi dianggap kurang penting. Ini kegiatan yang menyenangkan dan hanya dirimu yang bisa merasakannya. Kalau kamu cukup suka menggambar, belilah peralatan gambar atau lukis dengan sebagai tabunganmu. Bila perlu bikin kaus, topi, atau sepatu lukis karyamu sendiri.

Gunakan cat yang sesuai untuk bahan kaus, topi, dan sepatumu. Selain hasilnya bisa dipakai sendiri, siapa tahu beberapa teman tertarik. Kamu dapat mengembangkannya menjadi usaha kecil-kecilan untuk menambah uang saku. Jadikan itu proyekmu selama liburan.

4. Pahami kewajibanmu membantu orangtua

ilustrasi memasak (pexels.com/Annushka Ahuja)

Masih banyak anak muda yang menganggap pekerjaan rumah tangga sepenuhnya tugas orangtua atau ART. Padahal, semua anggota keluarga yang dalam keadaan cukup sehat dan bukan lagi bayi seharusnya sudah punya tanggung jawab masing-masing. Kalau kamu telah bersekolah bahkan berkuliah, sikap cuekmu terhadap tugas-tugas rumah tangga merupakan kesalahan besar.

Dengan atau tanpa dirimu disuruh oleh orangtua sudah semestinya dirimu membantu mereka beres-beres rumah. Gak usah bingung apa yang bisa kamu lakukan karena pekerjaan rumah banyak sekali. Misalnya, setelah dirimu bangun segera merapikan tempat tidur. Lalu ambil sapu dan bersihkan lantai seluruh ruangan.

Kamu juga dapat menyusul orangtua di dapur untuk membantu menyiapkan sarapan. Jangan sampai dirimu cuma bangun untuk makan. Bahkan selama kamu libur, orangtua mestinya dapat segera berangkat kerja tanpa berlelah-lelah dulu dengan tugas domestik. Sebagian besarnya bisa kamu kerjakan daripada gak ngapa-ngapain seharian.

5. Jadikan kesempatan berolahraga setiap hari

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Kampus Production)

Buat tubuhmu tetap aktif selama libur sekolah atau kuliah. Memang di sekolah pun ada pelajaran olahraga, tapi hanya seminggu sekali. Sementara badanmu sebetulnya perlu lebih banyak bergerak setiap hari. Apalagi untukmu yang sudah menjadi mahasiswa.

Gak ada mata kuliah yang mengharuskanmu berolahraga dan tanpa sadar menjebakmu dalam kebiasaan mager. Tambah mager ketika libur sebab dirimu gak perlu pergi ke kampus. Mumpung libur lama, mulailah berkegiatan fisik di luar ruangan. Kamu dapat memilih pagi atau sore saat suhu udara sejuk.

Bahkan untuk olahraga ringan, dirimu bisa melakukannya 2 kali setiap hari masing-masing selama 30 menit. Olahraga juga dapat selang-seling antara dilakukan sendirian dengan bersama sejumlah teman atau saudara. Latihan sendirian pun bisa dibuat berbeda-beda jenis olahraganya. Seperti bersepeda, lari, berenang, dan sebagainya biar kamu gak bosan.

6. Main ke rumah teman atau saudara

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Yan Krukau)

Kamu yang biasa ke mana-mana bareng teman bisa bosan sekali selama liburan. Walaupun di rumah ada kakak atau adik, rasanya tetap gak sama dengan saat dirimu bersama kawan sebaya. Daripada kamu bad mood di rumah terus, coba hubungi mereka dan datangi rumahnya.

Jika kondisi rumahnya memungkinkan dan teman pun mengundangmu, dirimu bisa menginap di rumahnya barang semalam. Dapat pula hari berikutnya gantian teman menginap di rumahmu. Kalau kamu punya 3 sahabat saja sudah lumayan sekali untuk merasakan perbedaan suasana selama liburan.

Untukmu yang mahasiswa rantau memang gak leluasa main ke rumah teman kuliah selama libur semester. Kecuali, ada kawan kuliah yang kebetulan satu kampung halaman denganmu. Tapi selain dirimu main ke rumah sepupu yang sepantar, bisa juga mencoba mengunjungi rumah teman yang beda kota. Agar kamu juga mengetahui kota-kota lain.

Libur panjang perlu diisi dengan hal-hal yang bermanfaat. Kebiasaanmu di waktu luang ikut membentuk karakter serta masa depanmu. Jangan terbiasa bermalas-malasan walaupun lagi gak ada PR dan tugas kuliah. Kegiatan yang positif dan bermanfaat akan selalu ada selama kamu sendiri mencari atau menciptakannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team