Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang pusing dan lelah (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Siapa yang gak pengin hidup kaya dan berkecukupan? Bisa membeli berbagai macam barang yang diinginkan dan dibutuhkan tanpa perlu memikirkan soal harga, adalah impian banyak orang.

Mungkin, cukup penting bagimu untuk mengetahui bahwa rasa suka kepada keuangan dan kesuksesan finansial adalah hal yang wajar dalam hidup. Sayangnya, ketika keinginan untuk mencari uang mengambil alih prioritas dan mengarah pada obsesi, kamu bisa berubah menjadi money oriented, lho.

Apa yang salah dengan obsesi satu ini? Sejatinya, sikap ini bisa mempengaruhi kesehatan emosional dan hubungan sosial yang dimiliki. Makanya, kamu perlu menyimak enam tips untuk mengatasi pikiran money oriented yang kerap muncul. Cobalah menemukan keseimbangan di dalamnya.

1. Refleksi diri dan nilai-nilai hidup

ilustrasi orang kelelahan (pexels.com/William Choquette)

Langkah pertama mengatasi pikiran money oriented adalah  melakukan refleksi diri dan mempertanyakan nilai hidup yang sebenarnya. Tanyakan pada dirimu sendiri apa yang benar-benar penting bagimu di dalam hidup ini. 

Apakah itu keluarga, kesehatan, pertumbuhan diri, atau keterlibatanmu dalam hal sosial. Menyadari nilai-nilai penting ini akan membantumu menempatkan keuangan dalam perspektif yang lebih seimbang.

2. Tetapkan tujuan keuangan yang seimbang

Editorial Team

Tonton lebih seru di