6 Tips Pertahankan Pendapat Tanpa Singgung Perasaan Teman

- Berinteraksi dengan orang lain melibatkan beda pendapat dan sudut pandang yang wajar
- Bahasa yang digunakan dapat mempengaruhi tanggapan lawan bicara, hindari kata-kata menyerang
- Fokus pada isu, hindari serangan personal, dan tetap tenang meskipun emosi saat berdiskusi
Berinteraksi dengan teman atau orang terdekat biasanya melibatkan diskusi yang berbeda pendapat dan sudut pandang. Meskipun dalam percakapan yang santai sekalipun debat karena beda pendapat juga masih sering terjadi. Hal ini dipicu karena saling mempertahankan pendapat dan tidak ada yang mau mengalah.
Sehingga, tanpa disadari sikap ini bisa saja menyinggung lawan bicara, karena terlalu fokus untuk mempertahankan pendapat. Meskipun ada perbedaan pendapat, tapi kamu harus bisa menyampaikan ide yang kamu punya tanpa menyinggung perasaan orang lain. Lalu caranya seperti apa? Simak dalam penjelasan berikut ya!
1. Menggunakan bahasa yang sopan

Bahasa yang kamu bisa berpengaruh dengan tanggapan dari lawan bicara. Harusnya kamu bisa menghindari beberapa kata dengan nada yang menyerang atau menyudutkan salah satu pihak.
Sebaliknya, gunakan kalimat yang bisa menunjukkan bahwa kamu juga mau menghargai pandangan orang lain. Jadi, meskipun kamu punya beda pendapat atau pandangan perdebatan karena dua hal ini bisa dihindari.
2. Mendengarkan lawan bicara dengan baik

Sebelum kamu mengemukakan pendapat, cobalah untuk mendengarkan pendapat dari lawan bicara. Tunjukkan bahwa kamu bisa menghargai pandangan mereka dengan serius memperhatikan pendapat nya.
Hal ini gak hanya sebagai bentuk untuk menunjukkan rasa hormat kamu, tetapi juga memberikan kesempatan untuk memahami perspektif mereka. Sehingga bisa digunakan untuk menghindari kesalahpahaman yang sering terjadi karena beda pendapat.
3. Menggunakan diri sendiri sebagai contoh

Saat ingin menyampaikan pendapat bisa juga menggunakan dengan cara berbagi pengalaman pribadi. Hal ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mengemukakan ide tanpa menyinggung perasaan orang lain.
Jadi, daripada memberikan kritikan dari pandangan lawan bicara secara langsung kamu bisa bercerita tentang pengalaman pribadimu sendiri. Sebenarnya, ini bisa menjadi ide cemerlang untuk mengemukakan pendapat tanpa langsung menunjukkan bahwa kamu gak setuju.
4. Fokus dengan masalah yang ada

Saat melakukan diskusi sebaiknya tetap fokus dengan isu atau topik yang sedang dibicarakan. Jadi, dalam berdiskusi sebisa mungkin menghindari untuk menyerang lawan bicara secara personal.
Hindari beberapa pernyataan yang terkena menyerang karakter atau pandangan pribadi dari lawan bicara. Sehingga, bisa membantu untuk menjaga suasana diskusi tetap positif meskipun banyak perbedaan pendapat.
5. Berusaha untuk tenang dan jaga kesopanan

Saat berdiskusi bisa saja kamu langsung emosi karena pendapat yang kamu punya gak diterima. Nah, ini bisa membuat diskusi semakin panas yang akhirnya mengarah pada ketegangan.
Berusaha untuk tetap tenang dan jaga sopan santun meskipun diskusi mulai memanas. Jika kamu merasa mulai dikuasai oleh emosi cobalah untuk ambil napas dalam-dalam dan ingat kamu harus tetap fokus dengan dialog yang produktif.
6. Menutup diskusi saat gak menemukan solusi

Gak semua orang harus sepakat dengan keputusan yang di ambil dalam setiap diskusi. Kadang, juga perlu untuk menyadari bahwa perbedaan pendapat adalah hal wajar yang memang sudah menjadi bagian dari hubungan yang sehat.
Jika perbedaan pendapat belum bisa diselesaikan pada saat itu, sebaiknya menutup diskusi dengan pernyataan yang menunjukkan penghargaan atas pandangan masing-masing. Setiap diskusi gak harus selalu berakhir dengan baik, ada momen dimana diskusi diakhiri tanpa ada keputusan yang diharapkan semua pihak.
Mempertahankan pendapat tanpa harus menyinggung perasaan lawan bicara adalah keterampilan yang harus dikembangkan saat berdiskusi. Sehingga, kamu bisa tetap menjaga hubungan baik dengan lawan bicara tanpa perlu mengorbankan pendapat kamu sendiri.