7 Alasan Batik Cocok untuk Hadiah Gen Z, Gak Lagi Terkesan Old Soul

Biasanya kamu kasih hadiah apa ke teman sesama gen Z? Pilihan yang umum barangkali parfum, kaus, topi, sepatu olahraga, kacamata, produk perawatan tubuh, sebagainya. Namun, apakah dirimu pernah terpikirkan buat memberinya batik?
Jika kamu menganggap batik cuma cocok buat orang tua sebenarnya kurang tepat. Batik bisa dikenakan oleh segala usia dan jenis kelamin. Acara yang pas buat anak muda memakai baju batik juga gak hanya ketika kondangan.
Batik dapat digunakan di berbagai kesempatan baik santai maupun formal. Jangan ragu lagi buat mulai menjadikan batik sebagai kado untuk teman atau gebetanmu. Biar dirimu lebih yakin, simak tujuh alasan mengapa batik cocok untuk hadiah gen Z.
1. Sebagian gen Z mulai dewasa dan punya banyak acara

Ketika kamu atau teman-temanmu sudah memasuki usia 20 tahun pasti makin banyak acara yang perlu dihadiri. Beberapa kawan mungkin menikah walaupun belum lulus kuliah. Kalian juga perlu menghadiri wisuda teman atau malah diminta menggantikan keluarganya yang berhalangan.
Kalau orang dewasa gak punya satu pun pakaian batik agak repot bila sewaktu-waktu ada acara yang cukup resmi. Kemeja kotak-kotak rasanya terlalu santai buat acara tersebut. Sementara setelan dengan dasi dan jas malah terlampau formal. Pakaian batik lebih mudah diterima di berbagai acara dan simpel buat dikenakan.
2. Memperkenalkan batik ke generasi muda

Kamu juga bagian dari generasi muda. Akan tetapi, tidak semua generasi muda telah mengenal batik dengan cukup baik. Malah boleh jadi banyak temanmu yang berpikir batik cuma dipakai orang zaman dahulu, kakek dan nenek mereka, atau di desa-desa.
Motif batik yang bermacam-macam pun hanya disamakan dengan gambar yang asal-asalan. Padahal, motif batik mengandung makna tertentu. Bahkan ada motif yang dahulu gak bisa dikenakan oleh sembarang orang. Dengan dirimu kasih batik sebagai hadiah, penerima lebih tergugah buat mencari tahu segala tentang batik. Termasuk proses pembuatannya.
3. Batik tersedia dalam berbagai warna dan motif

Dulu batik lebih dikenal dengan warna cokelat terang atau cokelat gelap. Ini yang bikin anak muda kurang tertarik. Namun, kini makin banyak batik dengan warna menyala sehingga cocok dipakai buat ke pesta, bekerja di kantor, atau menemui klien. Dengan berpakaian batik, generasi Z tetap bisa tampil keren dan menarik perhatian.
Banyak sekali pilihan warna serta motif kain batik. Setiap daerah biasanya punya warna dan motif batik masing-masing. Pun warna batik yang lebih terang sekarang gak hanya cocok untuk perempuan. Pria juga dapat memakai batik berwarna ungu, hijau, kuning, merah, dan sebagainya.
4. Harga bervariasi tetapi tetap cantik

Soal harga juga gak bikin ciut nyali. Dompetmu dipastikan aman sebab harga kain batik sangat bervariasi. Untuk batik tulis memang lebih mahal karena proses pengerjaannya yang panjang dan memerlukan kecermatan tinggi. Tapi masih ada batik cap dengan berbagai pilihan kain yang lebih terjangkau.
Tenang saja, walau kain batik pilihanmu lebih murah tetap indah, kok. Ada kain batik mulai harga 50 sampai ratusan ribu rupiah. Semuanya sudah pantas buat isi kado. Ukuran kain juga menentukan harga. Kamu tinggal menyesuaikan dengan ukuran tubuh calon penerima serta sepertinya ia suka kemeja lengan panjang, kemeja lengan pendek, gaun pendek, atau gaun panjang.
5. Terlihat eksklusif dengan dilengkapi box dan tasnya

Jangan cemas hadiahmu tidak tampak menarik karena hanya selembar kain batik. Banyak toko batik baik offline maupun online yang juga menyediakan kotak kardus berikut tas kain. Ada yang sudah dijual otomatis bersama kain batiknya dan ada pula yang dijual terpisah.
Ada box buat satu kain batik serta ada juga kotak yang lebih besar untuk dua kain batik. Tinggal masukkan kotak berisi kain batik tersebut ke tasnya dan kado siap diberikan. Dirimu tidak perlu lagi membungkusnya sendiri dengan kertas kado. Pemberianmu pun menjadi tampak lebih mahal dan berkelas.
6. Kamu dapat membeli pakaian jadi atau kainnya saja

Jika dirimu hendak menghadiahkan kemeja atau rok non-batik, kemungkinan besar dalam bentuk pakaian jadi. Namun, kado batik dapat diberikan dalam rupa pakaian jadi atau kainnya saja dan nanti tinggal dijahitkan. Kalau kamu tahu dengan pasti ukuran pakaian seseorang, beri dia pakaian jadi juga tidak masalah.
Akan tetapi, bila dirimu takut salah ukuran atau modelnya kurang disukai mending kainnya saja. Menentukan model pakaian yang disenangi perempuan gak gampang bahkan meski kalian berjenis kelamin sama. Lain dengan kemeja pria yang begitu-begitu saja. Kain batik dapat menjadi pilihan yang memudahkanmu.
7. Batik pun hadir dalam berbagai produk seperti tas dan sepatu

Batik saat ini gak hanya berupa pakaian atau kain siap jahit. Batik juga hadir dalam bentuk tas, jaket, sepatu, topi, dan sebagainya. Bentuk lain batik yang tanpa sadar mungkin juga ada di rumahmu yaitu seprai, wadah tisu, dan sarung bantal sofa. Banyaknya pilihan produk bermotif batik membuat hadiahmu gak monoton.
Sama-sama batik, tetapi wujud serta kegunaannya bermacam-macam. Kalau dirimu punya teman yang sudah biasa mengenakan pakaian batik misalnya, barangkali sarung bantal sofa batik dapat dipilih sebagai hadiah. Perajin kian kreatif memasukkan unsur batik ke dalam berbagai produk mereka agar lebih menarik banyak orang. Termasuk anak muda sepertimu dan teman-teman.
Rupanya, batik cocok untuk hadiah gen Z, lho! Mulai dari hadiah perkawinan, ulang tahun, sekadar oleh-oleh, atau kenang-kenangan ketika perpisahan pun juga bisa. Batik tidak hanya buat generasi tua seperti ayah dan ibumu. Kamu sendiri maupun kawan-kawan yang gen Z juga dapat mengenakannya tanpa kehilangan aura muda kalian.