Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang pria (pexels.com/ehsan ahmadnejad)

Ingin kaya tentu gak salah. Dengan kekayaan, kamu bisa hidup lebih leluasa. Kamu tak perlu lagi terlalu pusing memikirkan berbagai kebutuhan karena pasti sudah terpenuhi dengan baik. Dirimu juga bisa sering-sering refreshing dengan berbagai pilihan kegiatan yang menyenangkan.

Tidak hanya dari sisi senang-senangnya, kekayaan kalau dimanfaatkan dengan bijak juga memberi dampak besar bagi sesama. Kamu dapat lebih rutin berdonasi tanpa perlu berhitung akan mengganggu pemenuhan kebutuhan atau gak. Namun, berambisi untuk cepat kaya berarti menargetkan kekayaan yang besar dalam waktu singkat.

Meski tak menolak untuk menjadi orang kaya, kamu secara sadar tidak mau memiliki ambisi seperti di atas. Dirimu ingin kaya melalui proses yang sewajarnya saja meski lebih lama. Atau malah tak kaya raya juga gak apa-apa buatmu. Tujuh hal berikut dapat menjadi penyebab dirimu tidak berambisi untuk kaya dalam waktu singkat.

1. Jika ambisi besar tapi gak tahu caranya malah stres sendiri

ilustrasi bekerja di rumah (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Besarnya ambisi tentang apa pun seperti dorongan yang luar biasa dalam diri. Dorongan ini harus disalurkan dalam cara-cara yang mempercepat terwujudnya keinginan. Ambisi segera kaya bermakna kamu tidak bisa bekerja seperti biasa. Karena bekerja sesuai rutinitasmu selama ini terbukti tak juga membuatmu menjadi orang kaya.

Namun, apa cara lain yang bisa kamu tempuh untuk mendapatkan kekayaan sebesar-besarnya dalam waktu singkat? Bila dirimu gak punya ide yang cemerlang, ambisi lekas kaya malah menekan mentalmu tanpa ampun.

Kamu tidak kunjung kaya, tetapi sudah stres duluan sampai berisiko mengalami gangguan jiwa. Menyadari bahaya dari ambisi yang gak diimbangi dengan pengetahuan akan cara meraih kekayaan, dirimu memilih menikmati proses.

2. Tahu caranya tapi belum tentu baik atau kuat menjalani

Editorial Team

Tonton lebih seru di