Merasa frustrasi adalah hal yang wajar, tapi ketika perasaan tersebut terlalu sering meledak, bisa berdampak pada kesehatan emosional dan hubungan sosial. Toleransi frustrasi yang rendah membuat seseorang cenderung mudah tersulut emosi, bahkan untuk hal-hal yang sebenarnya bisa ditangani dengan lebih tenang.
Berita baiknya, kemampuan mengelola frustrasi bukan bawaan lahir, melainkan keterampilan yang bisa dilatih. Dengan pendekatan yang tepat dan latihan konsisten, kamu bisa belajar merespons situasi sulit dengan lebih dewasa dan tenang. Berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatasinya.