Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Moe Magners)

Validasi positif dari orang lain sering didapat saat kamu berhasil meraih suatu pencapaian. Atau kamu memiliki sisi keunggulan diri yang tidak dimiliki orang lain. Contohnya dikatakan sebagai orang yang bertanggung jawab, cerdas, atau kamu dianggap sebagai sosok yang kreatif.

Tapi validasi dari orang lain juga kerap menjerumuskan diri. Sikap bangga berlebihan bisa berubah menjadi sombong. Pada akhirnya, kamu enggan meningkatkan kualitas diri. Supaya kamu tidak terjerumus dalam sikap sombong, terapkan sikap yang tepat saat menghadapi validasi orang lain.

1. Menjadikannya sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas diri

ilustrasi bersalaman (pexels.com/Kindel Media)

Kita memang tidak bisa mencegah validasi dari orang-orang sekitar. Apalagi saat kamu terlihat baik di mata mereka. Di sisi lain, menghadapi validasi juga harus hati-hati. Karena ini bisa menjerumuskan seseorang ke dalam sikap malas dan bangga berlebihan.

Lantas, bagaimana cara yang tepat dalam menyikapi validasi dari orang lain? Jadikan itu sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas diri. Contohnya saat seseorang menilaimu sebagai manusia bertanggung jawab. Kamu harus mempraktekkan sikap tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menjaga rasa bangga agar tidak berlebihan

Editorial Team

Tonton lebih seru di