Tentu kita sudah memahami jika pola pikir turut mempengaruhi kualitas kehidupan yang dijalani seseorang. Berawal dari pola pikir, menjadi pondasi dalam bersikap maupun menentukan keputusan. Seharusnya kita mampu membangun pola pikir yang membangun. Tapi faktanya, tidak semua orang memiliki pemahaman demikian.
Beberapa di antaranya justru masih bertahan dalam pola pikir destruktif. Mereka mengembangkan mindset yang sebenarnya dapat merusak kualitas hidup itu sendiri. Bahkan pola pikir ini dijadikan sebagai pedoman utama dalam menjalani hidup. Mengapa seseorang masih tetap bertahan dengan pola pikir destruktif? Apakah karena tujuh hal berikut?