Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hal yang Harus Diperhitungkan Dalam Anggaran Pre-Wedding, Pahami!

ilustrasi pre-wedding (freepik.com/freepic.diller)
ilustrasi pre-wedding (freepik.com/freepic.diller)
Intinya sih...
  • Biaya fotografer dan videografer sangat beragam, perlu ditentukan batas maksimal yang siap dikeluarkan untuk jasa dokumentasi ini.
  • Pemilihan lokasi pre-wedding mempengaruhi suasana dan hasil visual, mengalokasikan anggaran sebaiknya dilakukan setelah menentukan konsep pemotretan.
  • Penghematan dalam aspek busana dan aksesori pendukung bisa dicapai dengan menyewa dari vendor terpercaya atau menggunakan jasa rekan yang memiliki keahlian di bidang fashion.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mempersiapkan momen menuju pernikahan merupakan proses yang tidak hanya menguras emosi, tetapi juga membutuhkan perencanaan keuangan yang matang. Salah satu bagian penting yang tidak bisa diabaikan dalam proses ini adalah sesi pre-wedding, sebuah sesi pemotretan atau kegiatan pendukung lainnya yang menjadi bagian dari dokumentasi perjalanan cinta dua insan.

Meski tampak menyenangkan, kegiatan pre-wedding dapat menjadi beban keuangan jika tidak direncanakan secara cermat. Banyak pasangan muda tergoda untuk mengejar estetika tanpa memperhitungkan dampaknya terhadap keseluruhan anggaran pernikahan. Akibatnya, pengeluaran menjadi membengkak bahkan sebelum hari pernikahan tiba.

Agar kamu tidak mengalami over budget, yuk simak ketujuh hal yang harus diperhitungkan dalam anggaran pre-wedding di bawah ini. Scroll, yuk!

1. Biaya fotografer dan videografer

ilustrasi pre-wedding (freepik.com/bristekjegor)
ilustrasi pre-wedding (freepik.com/bristekjegor)

Fotografer dan videografer merupakan bagian paling penting dalam kegiatan pre-wedding. Kualitas dokumentasi sangat bergantung pada siapa yang dipercaya untuk mengabadikan momen tersebut. Biaya jasa profesional ini dapat sangat beragam, mulai dari paket dasar hingga layanan eksklusif. Penentuan harga biasanya bergantung pada reputasi, portofolio, durasi pemotretan, serta jumlah kru yang terlibat. 

Dalam menyusun anggaran, sangat penting untuk menentukan batas maksimal yang siap dikeluarkan untuk jasa dokumentasi ini. Diskusi yang terbuka dan realistis antara pasangan mengenai ekspektasi hasil akhir dapat membantu menyesuaikan pilihan paket dengan anggaran yang tersedia. Jangan lupa memperhitungkan juga kemungkinan biaya tambahan, seperti cetak album fisik, edit video dengan konsep sinematik, serta revisi jika diperlukan.

2. Sewa lokasi atau tempat pemotretan

ilustrasi pre-wedding (freepik.com/freepic.diller)
ilustrasi pre-wedding (freepik.com/freepic.diller)

Pemilihan lokasi pre-wedding menjadi aspek yang turut menentukan suasana dan hasil visual. Lokasi dapat berupa taman, hutan pinus, pantai, bangunan bersejarah, atau bahkan luar negeri. Setiap lokasi memiliki kebijakan dan harga sewa yang berbeda. Beberapa tempat mengharuskan perizinan khusus dan biaya tambahan untuk penggunaan area tertentu. Bahkan ada lokasi yang mengenakan biaya per jam atau membatasi jumlah orang yang bisa masuk.

Mengalokasikan anggaran untuk lokasi sebaiknya dilakukan setelah menentukan konsep pemotretan. Apabila konsep bersifat alam bebas, kemungkinan biaya sewa dapat ditekan, namun tetap perlu mempertimbangkan biaya transportasi dan logistik lainnya. Sebaliknya, jika lokasi berada di luar kota atau negara, maka akomodasi dan perjalanan perlu dihitung secara terperinci.

3. Busana dan asesori pendukung

ilustrasi pre-wedding (freepik.com/freepic.diller)
ilustrasi pre-wedding (freepik.com/freepic.diller)

Tampilan visual yang mendukung tema pre-wedding sangat dipengaruhi oleh pemilihan busana dan aksesori. Beberapa pasangan memilih menggunakan busana adat, pakaian formal, hingga busana tematik yang disesuaikan dengan latar lokasi pemotretan. Biaya busana dapat menjadi signifikan, terutama jika menggunakan jasa desainer atau menyewa dari butik ternama. Sementara aksesori seperti sepatu, perhiasan, dan penunjang lain juga dapat menambah biaya secara keseluruhan.

Strategi yang dapat digunakan untuk menghemat anggaran dalam aspek ini adalah menyewa busana dari vendor terpercaya yang menawarkan paket lengkap. Selain itu, jika memiliki jaringan pertemanan dengan perancang busana atau pemilik butik, kerja sama informal bisa dijajaki sebagai alternatif. Penting juga untuk tidak terlalu terpaku pada merek atau tren semata, melainkan menyesuaikan dengan kenyamanan dan kecocokan tubuh.

4. Rias wajah dan penataan rambut

ilustrasi pre-wedding (freepik.com/freepic.diller)
ilustrasi pre-wedding (freepik.com/freepic.diller)

Penampilan sempurna dalam sesi pre-wedding bukan hanya ditentukan oleh pakaian, tetapi juga rias wajah dan tatanan rambut. Jasa makeup artist dan hair stylist profesional biasanya dibutuhkan untuk menciptakan kesan elegan dan sesuai konsep visual yang diinginkan. Beberapa pasangan bahkan menyewa jasa rias selama satu hari penuh agar bisa melakukan perubahan tampilan sesuai kebutuhan lokasi dan pencahayaan. Biaya jasa ini tentu harus diperhitungkan secara seksama.

Penghematan dalam aspek ini bisa dicapai dengan menggunakan jasa dari rekan atau kenalan yang memiliki keahlian di bidang kecantikan. Selain itu, mempertimbangkan paket makeup yang ditawarkan oleh fotografer atau wedding organizer bisa menjadi opsi yang efisien. Meskipun begitu, jangan abaikan uji coba rias beberapa minggu sebelum sesi berlangsung. Hal ini penting untuk memastikan kecocokan produk dengan kondisi kulit serta kesesuaian dengan tema dan lokasi yang telah ditentukan.

5. Transportasi dan akomodasi

ilustrasi pre-wedding (freepik.com/wirestock)
ilustrasi pre-wedding (freepik.com/wirestock)

Biaya transportasi dan akomodasi sering kali luput dari perhatian saat menyusun anggaran pre-wedding. Padahal, jika sesi dilakukan di luar kota atau lokasi yang memerlukan perjalanan jauh, pengeluaran ini bisa sangat besar. Tiket perjalanan, bahan bakar, penginapan, dan konsumsi kru selama pemotretan merupakan bagian yang harus dimasukkan dalam perhitungan. Dalam beberapa kasus, kru yang berjumlah banyak akan memerlukan kendaraan tambahan serta fasilitas menginap yang layak.

Perencanaan matang terhadap logistik dapat menekan biaya tanpa mengurangi kenyamanan. Misalnya, memilih lokasi yang dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi dalam waktu singkat atau memanfaatkan penginapan sederhana namun bersih dan strategis. Selain itu, diskon atau kerja sama dengan penyedia jasa transportasi dan akomodasi juga bisa dipertimbangkan. Semakin cepat hal-hal ini dipersiapkan, semakin besar peluang mendapatkan harga terbaik dan menghindari lonjakan tarif musiman.

6. Biaya konsumsi untuk tim produksi

ilustrasi pre-wedding (freepik.com/freepik)
ilustrasi pre-wedding (freepik.com/freepik)

Dalam pelaksanaan sesi pre-wedding, tim produksi seperti fotografer, asisten, penata rias, dan pengarah gaya sering kali terlibat selama seharian penuh. Menyediakan konsumsi yang layak merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras mereka. Hal ini juga mendukung suasana kerja yang positif dan lancar. Biaya konsumsi tidak harus mewah, namun harus mencukupi dari sisi kuantitas dan kualitas gizi.

Menentukan anggaran konsumsi perlu mempertimbangkan jumlah kru, durasi sesi, dan lokasi kegiatan. Apabila pemotretan dilakukan di luar ruangan, logistik makanan dan minuman harus diperhitungkan dengan seksama, termasuk kemungkinan membawa makanan sendiri atau memesan dari layanan catering. Dalam beberapa kondisi, vendor mungkin telah menyediakan paket konsumsi dalam penawaran mereka, sehingga bisa lebih praktis dan efisien.

7. Biaya tambahan untuk cetak dan produksi media

ilustrasi pre-wedding (freepik.com/wirestock)
ilustrasi pre-wedding (freepik.com/wirestock)

Setelah sesi pre-wedding selesai dilakukan, hasil foto dan video tidak langsung dapat digunakan begitu saja. Proses pascaproduksi seperti pengeditan, pemilihan warna, dan pencetakan album memerlukan waktu dan biaya tambahan. Beberapa pasangan juga menginginkan hasil dalam bentuk cetakan kanvas, buku foto premium, atau video teaser yang akan ditampilkan saat resepsi pernikahan. Semua bentuk media ini membutuhkan biaya produksi yang tidak sedikit.

Mengalokasikan anggaran khusus untuk hasil akhir sangat penting agar tidak ada kejutan biaya di kemudian hari. Komunikasi dengan fotografer atau videografer terkait format hasil akhir dan opsi yang tersedia akan memudahkan dalam membuat keputusan. Jika memungkinkan, memilih paket yang sudah mencakup cetak dan pengeditan akan lebih hemat dibandingkan membeli layanan secara terpisah.

Keseimbangan antara estetika dan logika perlu dijaga agar momen indah ini tidak menjadi beban setelah perayaan berakhir. Setiap elemen yang dipilih harus mampu mencerminkan kepribadian dan nilai-nilai yang ingin dibawa dalam kehidupan rumah tangga kelak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us