Pengalaman adalah guru berharga. Setiap orang pasti pernah mendengar ungkapan tersebut. Berbekal pengalaman, kita bisa merancang perencanaan dengan lebih baik. Di sisi lain, terkadang pengalaman cenderung stagnan. Tidak ada langkah kemajuan sama sekali.
Jika terus terjebak dalam situasi seperti ini, kita akan tertinggal dengan laju perubahan zaman. Orang-orang mampu merencanakan pencapaian dengan sedemikian rupa. Sedang kita tetap berada di titik yang sama. Kira-kira, apa yang membuat pengalaman hidup cenderung stagnan? Pasti ada beberapa hal yang menjadi penyebab.