Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pandangan Negatif tentang Zona Nyaman, Banyak yang Salah Paham

ilustrasi santai (pexels.com/Elle Hughes)

Zona nyaman bisa diartikan sebagai keadaan yang mana seseorang merasa nyaman, aman dan familiar dengan situasi atau aktivitas yang selalu dilakukannya. Meskipun nyaman, namun berada di zona ini sering dianggap sebagai situasi atau keadaan yang harus dihindari. Sebab, zona nyaman diyakini bisa menjadi penghambat seseorang untuk berkembang dan sukses.

Padahal zona nyaman gak selalu buruk dan harus dihindari, lho. Sayangnya banyak stereotip buruk tentang hal ini. Berikut adalah empat pandangan yang salah dalam mengartikan zona nyaman. Simak baik-baik biar gak gagal paham.

1. Zona nyaman dianggap sebagai halangan untuk sukses dan berkembang

ilustrasi stres (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Ini menjadi pandangan paling umum dalam mengartikan zona nyaman. Hampir setiap orang menganggap bahwa zona nyaman adalah hal buruk yang akan menghambat seseorang untuk meraih keberhasilan. Makanya, banyak orang yang memiliki keinginan untuk bisa keluar dari zona nyaman.

Namun, pandangan ini gak melulu benar adanya. Sebab, zona nyaman bukanlah musuhmu untuk menuju sukses, melainkan sebuah pilihan yag bisa kamu tentukan sendiri. Faktanya, kamu tetap bisa sukses meskipun masih berada di zona nyaman.

2. Zona nyaman dianggap sebagai tempat yang buruk dan membosankan

ilustrasi malas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Zona nyaman bisa juga diartikan sebagai kebisaan seseorang yang dilakukannya secara berulang-ulang. Oleh sebab itu, banyak orang yang beranggapan bahwa zona nyaman menjadi tempat yang membosankan karena apa yang dilakukannya selalu sama tanpa adanya variasasi. Maka dari itu, ketika seseorang gak segera keluar dari zona nyaman, maka dia dianggap terperangkap dalam keadaan yang membosankan dan kehilangan peluang untuk menikmati hidup.

Namun, pendangan seperti ini sebenarnya gak berlaku secara mutlak, karena setiap individu memiliki perspektif sendiri tentang arti bahagia dan menikmati hidup. Jika apa yang kamu lakukan selama ini tidak terasa membosankan dan justru selalu membuatmu senang, maka kamu gak perlu keluar dari zona nyaman. Kamu sudah berada di tempat yang tepat karena kamu sudah menemukan kebahagiaan hidup, meskipun harus melakukan aktivitas atau pekerjaan yang sama berulang kali setiap harinya.

3. Zona nyaman dipandang sebagai situasi yang tetap

ilustrasi introspeksi diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Zona nyaman juga sering dipandangga sebagai keadaan atau situasi yang tetap dan gak bisa berubah. Pandangan yang kaku seperti inilah yang kemudian memaksa diri untuk segera keluar dari zona nayaman. Mereka gak mau hidupnya stuck di situ-situ saja. Mereka ingin berubah dan terus berkembang.

Namun, sebenarnya zona nyaman merupakan sesuatu yang dinamis dan bisa berubah sesuai dengan situasi, kondisi, dan preferensi pribadi. Zona nyaman bisa menyesuaikan dengan zaman, teknologi, dan informasi yang berkembang. Yang jelas, zona nyaman bukanlah suatu hal yang statis dan monoton.

4. Zona nyaman dianggap sebagai sesuatu yang berlaku sama untuk setiap orang

ilustrasi santai (pexels.com/Elle Hughes)

Terakhir, anggapan bahwa zona nyaman berlaku bagi setiap orang juga merupakan kesalahan. Ini menjadi pandangan negatif karena setiap orang memiliki zona nyaman yang berbeda-beda. Hal ini bisa dipengaruhi oleh lingkungan, latar belakang, agama, minat, karakter, pengalaman, dan masih banyak hal lainnya. Makanya, yang bisa menentukan apakah kamu harus keluar dari zona nyaman, atau justru saat ini kamu sudah berada di zona yang tepat adalah dirimu sendiri.

Setelah kamu membaca artikel ini seharusya kamu bisa lebih memahami tentang apa itu zona nyaman. Ingat, pandangan-pandangan buruk tentang zona nyaman gak selalu benar adanya. Yang paling tahu tentang zona nyamanmu adalah dirimu sendiri. Nah, sekarang kamu bisa memutuskan sendiri apakah kamu harus keluar dari nyaman atau ingin melanjutkan kehidupanmu yang seperti ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us