Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sosial media (unsplash.com/Austin Distel)

Terpaku media sosial berlebihan juga membuat hidup tidak seimbang. Kehidupan sosial jadi terkikis oleh dunia maya. Tanpa disadari, kamu tumbuh menjadi manusia apatis dan individualis. Tidak ada sifat kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Tetapi beristirahat dari media sosial juga keputusan yang berat. Beberapa orang merasa tidak sanggup menjalaninya. Pada akhirnya kembali fokus pada kehidupan maya. Saat seseorang berat istirahat dari media sosial, bisa saja disebabkan tujuh hal ini.

1. Adanya rasa takut ketinggalan tren

ilustrasi membuka sosial media (unsplash.com/Carol Magalhaes)

Banyak sekali tren yang memikat perhatian generasi muda. Rata-rata tren ini tersebar melalui media sosial baik melalui tulisan, foto, atau berupa potongan video. Saat bisa mengikuti tren tersebut, timbul kepercayaan diri.

Keberadaan tren menjadi sebab seseorang berat istirahat dari media sosial. Ia takut ketinggalan informasi tentang tren yang dianggap keren. Media sosial menjadi cara untuk meningkatkan rasa percaya dirinya. Dan saat tidak bisa mengikuti tren, rasa percaya diri langsung memudar.

2. Terlanjur kecanduan notifikasi media sosial

Editorial Team

Tonton lebih seru di