Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Jurus Jitu Mencegah Terulangnya Kegagalan Resolusi di Tahun Depan

pixabay.com/Free-Photos
pixabay.com/Free-Photos

Tak terasa 2019 hanya bersisa beberapa hari saja dan tahun 2020 sudah di depan mata. Di penghujung tahun seperti ini, biasanya terdapat ritual turun-temurun dari tahun ke tahun. Yup, membuat resolusi tahun depan.

Eitss, tunggu dulu, sebelum membuat resolusi tahun depan, apakah resolusimu tahun ini sudah terwujud? Adalah wajar jika masih terdapat beberapa resolusi yang belum terwujud tahun ini.

Meski begitu, kamu tentu gak mau mengulangi kegagalan ini kan? Untuk itu, yuk simak 7 langkah untuk mencegah terulangnya kegagalan resolusi tahun mendatang di bawah ini!

1. Menerima kegagalan dengan lapang dada

pixabay.com/DanaTentis
pixabay.com/DanaTentis

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menerima kenyataan akan adanya resolusi yang belum berhasil kita wujudkan. Hal ini tampaknya sepele, namun sebenarnya tak semudah yang kita kira. Terkadang kita masih suka menyesalinya dan mengutuk diri karena tak berhasil mewujudkan resolusi tersebut.

Jika tak diatasi, hal ini bisa membuat kita pesimis dalam merencanakan resolusi di tahun mendatang atau bahkan tak mau lagi membuat resolusi. Padahal membuat resolusi di tahun mendatang merupakan hal yang penting karena menjadi salah satu cara dalam meningkatkan kualitas diri.

Oleh karena itu, kita perlu berdamai dengan kenyataan pahit ini agar tidak menjadi batu sandungan di tahun mendatang.

2. Menyadari penyebabnya kegagalan terwujudnya resolusi tahun ini

Pixabay/Benjamin Balazs
Pixabay/Benjamin Balazs

Ketika kita sudah bisa berdamai dengan situasi, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mencari akar penyebab dari tidak terwujudnya resolusi di tahun ini. Untuk melakukannya, kita perlu bersikap jujur pada diri sendiri. Dengan begitu, kita bisa benar-benar mengetahui penyebab mengapa kita gagal mewujudkan resolusi di tahun ini.

Usahakan pula untuk fokus pada evaluasi diri sendiri alih-alih menyalahkan orang lain dan lingkungan sekitar. Tak perlu malu, dalam mengakui kesalahan karena semua orang pasti melakukan kesalahan sekecil apa pun itu.

Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengambil hikmah dari kesalahan tersebut, sehingga tidak mengulanginya di kemudian hari dan menjadi pribadi yang lebih baik.

3. Mencari solusi

unsplash.com/@fotografierende
unsplash.com/@fotografierende

Setelah mengetahui penyebabnya, kita bisa mencari solusi agar kegagalan tersebut tidak terjadi di tahun berikutnya. Jika ternyata penyebabnya adalah diri sendiri, kita sebaiknya bersikap lebih keras dan lebih disiplin terhadap diri sendiri.

Sebaliknya, jika kegagalan disebabkan oleh faktor eksternal, seperti orang-orang di sekitar kita atau lingkungan, maka kita bisa memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya.

Jika memang tak bisa dicegah, maka ada baiknya jika kita mengikhlaskannya saja. Percayalah semesta sudah mengatur segalanya sedemikian rupa.

4. Meyakinkan diri sendiri

pixabay.com/Free-Photos

Usaha mencegah terulangnya kegagalan dalam mewujudkan resolusi tak berhenti hanya sampai mencari solusi saja. Kita juga perlu perlu memiliki keyakinan bahwa kita akan mampu mewujudkan resolusi di tahun mendatang. Mengapa? Karena salah satu penyebab kegagalan dalam mewujudkan apa yang kita inginkan adalah keraguan kita sendiri.

Ketika kita meragukan kemampuan diri sendiri, usaha yang kita lakukan menjadi tidak 100 persen. Pasalnya, sikap pesimis sangat mungkin mensugesti kita. Akibatnya, kita akan benar-benar mengalami kegagalan yang sama di tahun mendatang.

Untuk itu, yuk tanamkan pada diri sendiri bahwa kita mampu mewujudkan apa yang kita inginkan selama kita berjuang sekeras mungkin dan jangan lupa untuk memohon restu-Nya.

5. Memperinci target

pexels.com/Plush Design Studio
pexels.com/Plush Design Studio

Apakah kamu salah satu orang yang merasa waktu berlalu sangat cepat hingga tak terasa sudah kehabisan waktu untuk mewujudkan resolusi tahun ini? Tenang saja, kamu tak sendirian. Hal ini diakibatkan adanya kecenderungan prokrastinasi, yaitu kecenderungan kita untuk menunda melakukan suatu hal karena merasa masih memiliki banyak waktu.

Tanpa disadari, kita sudah kehilangan banyak waktu. Parahnya, waktu tak bisa diputar kembali tak peduli seberapa besar kita menginginkannya.

Untuk menyiasatinya, kamu bisa merinci resolusimu menjadi bulanan atau bahkan mingguan. Misalnya, jika resolusimu adalah menurunkan berat badan sebesar 18 kg. Maka, kamu bisa membuat target untuk menurunkan berat badan 1,5 kg setiap bulannya.

6. Konsisten saat menjalankannya

pexels/burst
pexels/burst

Tak bisa dimungkiri, ada kalanya kita tergoda untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya mempertaruhkan keberhasilan resolusi. Penyebabnya bisa karena berbagai hal, seperti rasa bosan, lelah, atau jenuh.

Ya, konsistensi memang menjadi hal yang sangat menantang. Padahal, bisa dikatakan setiap impian tak bisa terwujud dalam satu malam melainkan menuntut kita untuk berusaha tanpa kenal lelah.

Sebenarnya sah-sah saja jika kamu bersikap longgar pada dirimu pada saat-saat tertentu. Yang penting jangan jadikan hal ini kebiasaan. Percayalah tak ada usaha yang mengkhianati hasil. Selamat berjuang, ya!

7. Minta bantuan orang terdekat untuk mengingatkan

pexels.com/The Coach Space
pexels.com/The Coach Space

Hal terakhir, namun yang tak kalah pentingnya adalah meminta dukungan orang lain untuk mengingatkan kita ketika kita sudah mulai keluar jalur. Setiap orang tentu memiliki blind spot-nya masing-masing.

Terkadang kita tak menyadari bahwa usaha kita sudah mulai kendor atau bahkan kita sudah melakukan banyak 'pelanggaran' yang sangat mengancam terwujudnya resolusi. Di saat-saat seperti ini, peringatan dari orang terdekat sangat kita butuhkan.

Kita menjadi tahu bahwa kita sudah mulai mengarah pada kegagalan, sehingga perlu lebih disiplin pada diri sendiri.

Nah, itu dia beberapa langkah yang bisa kamu lakukan dalam mewujudkan resolusimu di tahun mendatang. Selamat mencoba, semoga resolusimu gak sekadar wacana lagi, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Athanasia Dianri
EditorAthanasia Dianri
Follow Us