Waktu kecil begitu banyak kegiatan di hari takbir baik di indoor maupun outdoor. Mungkin dikarenakan zaman dulu anak-anak sebagian besar memang belum dikenalkan dengan yang namanya smartphone.
Berikut adalah hal-hal yang biasa dilakukan semasa kecil di malam takbiran. Simak yuk, barangkali kamu dulu pernah melakukannya sekaligus nostalgia.
Kegiatan ini biasa dilakukan sebagai persiapan menu lebaran.
Beras yang sudah dicuci bersih oleh ibu lalu tinggal dimasukkan ke dalam ketupat kosong. Terlihat mudah, namun ternyata hal tersebut cukup rumit. Aturannya tidak boleh terlalu banyak dan juga tidak boleh terlalu sedikit biar pas dengan ukuran ketupat.
Sore harinya menjelang buka puasa, mengantarkan makanan ke tempat saudara yang dituakan menjadi hal yang biasa dilakukan. Dengan menggunakan rantang zaman dulu yang isinya macam-macam, mulai dari yang kering sampai berkuah dan memakai sepeda.
Terkadang mesti hati-hati untuk membawanya agar tidak tumpah. Biasanya diisi ulang rantang yang tadi dibawa oleh saudara yang dituju.
Dari kue kering sampai kue basah, kamu biasanya membantu ibu untuk membuatnya. Apalagi jika ibu membuat kue basah yaitu kue lapis. Menunggu matang per lapisan bisa lama. Karena sudah lelah, terkadang kamu sampai ketiduran. Tahu-tahu sudah jadi dan akhirnya cuma bantu makan saja.
Sebelum azan Isya berkumandang, sudah berada di masjid berkumpul bersama teman-teman biar tidak ketinggalan acara keliling dari rumah ke rumah.
Banyak kegiatan lucu saat takbir keliling seperti sampai dikejar anjing karena pemilik lupa memasukkannya ke dalam rumah. Jadinya berakhir dengan maraton bukan takbiran, pulang ke rumah pun dalam keadaan berkeringat.
Begitu azan Magrib berkumandang, bersegera buka puasa di rumah, lalu berangkat ke masjid bersama bapak sekaligus sholat berjemaah. Setelah salat lalu bayar zakat karena hanya ingin tahu prosesnya seperti apa.Nah, bagian favorit adalah bagian ijab qabul.
Kue kering yang sudah dimasukkan ke dalam toples dan ditata dengan rapi di atas meja ruang tamu menjadi bagian dari acara menata rumah menjelang lebaran.
Tidak hanya itu saja, kue basah yang sudah diletakkan ke dalam wadah dan air putih kemasan pun juga. Kemudian ruang tamu diberi pewangi ruangan. Kadang pun tidak lupa sambil makan kue kering.
Masing-masing daerah pasti punya kebiasaan di malam takbiran. Contohnya kalau di Pontianak, ada festival Meriam Karbit di sepanjang pinggir Sungai Kapuas. Pastinya yang menonton ini sangat ramai bahkan sampai macet jalanan. Ini merupakan tradisi di Pontianak setiap menjelang lebaran. Suaranya nyaring tapi seru. Bahkan tahun ini, ada 259 meriam karbit yang akan mengguncang Kota Pontianak.
Agar keesokkan paginya bisa datang awal ke masjid, maka malam menjelang tidur, kamu pun sibuk memilih pakaian yang akan dipakai untuk besok. Tahu-tahu pakaian berantakan di atas tempat tidur karena keasyikan memilih pakaian yang cocok.
Itulah beberapa kebiasaan masa kecil yang biasa kamu lakukan di malam takbiran. Nah selain 8 poin di atas, adakah kebiasaan lain yang kamu lakukan?