Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kombinasi Tanaman yang Serasi untuk Taman Tropis di Rumah

ilustrasi taman tropis (unsplash.com/Keith Mapeki)
ilustrasi taman tropis (unsplash.com/Keith Mapeki)

Taman yang hijau dan asri bukan hanya mempercantik rumah, tapi juga memberi rasa tenang dan menyegarkan pikiran. Jika kamu menyukai nuansa tropis yang rimbun, eksotis, dan berkarakter, kamu bisa menciptakannya dengan memadukan beberapa jenis tanaman tropis yang saling melengkapi. Artikel ini menyajikan tujuh kombinasi tanaman tropis yang serasi, cocok untuk berbagai tipe taman rumah, dari yang luas hingga minimalis.

Dengan kombinasi yang tepat, taman kamu tidak hanya tampak estetis, tapi juga punya kedalaman visual dan karakter yang kuat. Setiap perpaduan tanaman yang ditampilkan di sini memiliki keunggulan tersendiri—mulai dari warna, bentuk daun, hingga daya tahan terhadap cuaca. Mari lihat satu per satu inspirasinya!

1. Monstera, palem kipas, dan calathea

ilustrasi tanaman monstera dan calathea (pexels.com/Petra Reid)
ilustrasi tanaman monstera dan calathea (pexels.com/Petra Reid)

Monstera dikenal dengan bentuk daunnya yang besar dan berlubang, memberikan kesan liar sekaligus artistik. Ketika dipadukan dengan palem kipas yang menjulang dengan daun lebar berbentuk seperti kipas, tampilan taman akan terlihat megah dan menawan. Calathea kemudian hadir sebagai pelengkap yang memperkaya warna dan motif, memberikan kontras visual yang unik dan berkelas.

Kombinasi ini sangat cocok untuk taman yang berada di area setengah teduh dengan kelembapan tinggi. Suasana yang tercipta akan terasa seperti hutan tropis mini yang alami. Dengan komposisi vertikal dari palem, bentuk menyebar dari monstera, dan pola rumit Calathea, taman kamu akan terlihat penuh namun tidak berlebihan—cocok bagi yang ingin menghadirkan kesan tropis eksotis di rumah.

2. Pisang hias, heliconia, dan pakis boston

ilustrasi taman dengan tanaman heliconia (pexels.com/Cuong Duy)
ilustrasi taman dengan tanaman heliconia (pexels.com/Cuong Duy)

Pisang hias adalah tanaman tropis klasik yang langsung memberi kesan dramatis berkat daun besarnya yang lebar dan menjulang. Ketika dikombinasikan dengan Heliconia yang berbunga mencolok berwarna merah-oranye cerah, nuansa taman jadi hidup dan eksotik, seperti di resort-resort mewah di Bali. Pakis Boston lalu berfungsi sebagai penyeimbang, menambahkan tekstur yang halus dan warna hijau muda yang segar.

Ketiga tanaman ini mampu menciptakan suasana yang subur dan menyenangkan. Area terbaik untuk menanam kombinasi ini adalah tempat yang mendapatkan cahaya matahari pagi dan tetap memiliki kelembapan merata sepanjang hari. Taman kamu akan terasa sejuk dan alami, cocok untuk relaksasi atau tempat duduk santai bersama keluarga.

3. Alocasia, aglaonema, lili paris

ilustrasi tanaman aglaonema (unsplash.com/David Clode)
ilustrasi tanaman aglaonema (unsplash.com/David Clode)

Alocasia memiliki bentuk daun besar dan tegak yang mampu mencuri perhatian, sementara Aglaonema hadir dengan warna daun yang memukau seperti merah atau pink, menambah elemen warna dalam taman. Kombinasi keduanya memberi kesan mewah tapi tetap rapi. Tambahan Lili Paris di sekitar tanaman utama memberikan tampilan yang lembut dan merata di permukaan tanah.

Ketiganya cocok ditanam di area yang tidak terlalu luas, seperti sudut taman, tepi jalan setapak, atau ruang antara bangunan. Tanaman-tanaman ini tumbuh baik di tempat yang teduh dan tidak terlalu panas, menjadikannya solusi ideal untuk taman kecil atau bagian taman yang kurang terkena sinar matahari langsung. Taman kamu akan tampil menawan dengan perpaduan warna dan tekstur yang harmonis.

4. Palem botol, kamboja bali, dan rumput jepang

ilustrasi tanaman kamboja bali (pexels.com/Bhaumik Birje)
ilustrasi tanaman kamboja bali (pexels.com/Bhaumik Birje)

Palem botol dengan batangnya yang membulat unik langsung menciptakan struktur visual yang kuat dan menarik. Kamboja Bali menambah karakter tropis dengan bentuk pohon bercabang dan bunga beraroma harum. Kombinasi keduanya menciptakan kerangka taman yang kuat namun tetap elegan. Di bawahnya, Rumput Jepang tumbuh rapat dan pendek, memberi tampilan taman yang bersih dan minimalis.

Kombinasi ini sangat cocok untuk kamu yang menyukai gaya taman modern namun tetap alami. Palem dan kamboja juga tahan terhadap panas dan minim perawatan, menjadikannya pilihan praktis untuk taman depan rumah yang sering terkena sinar matahari. Taman kamu akan terlihat tertata, hangat, dan tidak berlebihan—pas untuk rumah bergaya tropikal kontemporer.

5. Philodendron, sirih gading, dan anthurium

ilustrasi taman dengan tanaman anthurium (pexels.com/JUNIOR FOSSILE)
ilustrasi taman dengan tanaman anthurium (pexels.com/JUNIOR FOSSILE)

Philodendron dan sirih gading adalah dua tanaman tropis yang mudah dirawat dan memiliki tampilan menjuntai yang estetik. Daunnya yang hijau dan segar memberikan kesan alami yang dinamis. Ketika dikombinasikan dengan Anthurium yang berbunga merah mencolok, taman kamu akan terlihat seperti instalasi seni hidup yang segar dan ekspresif.

Perpaduan ini sangat cocok untuk taman vertikal, dinding hidup, atau area-area sempit yang ingin kamu percantik tanpa banyak ruang. Sirih gading dapat tumbuh memanjat atau menjuntai sesuai kebutuhan, sedangkan Philodendron memberikan kedalaman. Anthurium menjadi titik fokus berkat bunganya yang cantik dan tahan lama. Hasil akhirnya adalah taman mini yang hidup, ceria, dan penuh gaya.

6. Pandan bali, bunga kana, dan bayam merah hias

ilustrasi tanaman bunga kana (unsplash.com/Ronin)
ilustrasi tanaman bunga kana (unsplash.com/Ronin)

Pandan Bali hadir dengan daun yang tegak, ramping, dan kaku, menciptakan kesan kokoh dalam lanskap taman. Ketika dikombinasikan dengan bunga kana yang memiliki kelopak besar dan warna-warna terang seperti merah atau kuning, serta bayam merah hias dengan warna daun yang kontras, hasilnya adalah taman yang penuh semangat dan tampak hidup. Kombinasi ini juga menarik perhatian karena warna dan bentuknya yang saling melengkapi.

Ketiganya tumbuh baik di lokasi dengan sinar matahari langsung dan tahan terhadap suhu panas. Kombinasi ini cocok ditanam di area terbuka, seperti pinggir jalan masuk atau pekarangan belakang rumah. Warna-warna cerah dari bunga kana dan bayam merah akan menyegarkan suasana, sementara pandan Bali menjaga struktur dan memberi aksen tropis yang kuat.

7. Bamboo jepang, kuping gajah, dan suplir

ilustrasi tanaman suplir (unsplash.com/Aravind Reddy Tarugu)
ilustrasi tanaman suplir (unsplash.com/Aravind Reddy Tarugu)

Bamboo Jepang dikenal sebagai tanaman yang memberikan garis vertikal alami dengan bentuk ramping dan lembut. Sementara itu, Kuping Gajah memiliki daun besar yang mengesankan dengan tekstur dan warna hijau gelapnya. Ketika digabungkan dengan suplir, tanaman kecil berdaun halus yang sering tumbuh di tempat lembap, terciptalah kombinasi taman yang menenangkan dan adem.

Perpaduan ini cocok untuk taman belakang atau area istirahat yang teduh dan tidak banyak terkena sinar matahari langsung. Suasana yang dihadirkan sangat cocok untuk meditasi, membaca buku, atau sekadar duduk santai. Nuansa hijau yang lembut memberi efek relaksasi, dan perpaduan ukuran daun memberikan tekstur visual yang menarik tanpa terasa ramai.

Taman tropis bukan sekadar pelengkap rumah, tapi bisa jadi tempat paling nyaman untuk melepas penat dan mengisi ulang energi. Dengan kombinasi tanaman yang tepat, kamu bisa menciptakan suasana seperti liburan setiap hari—langsung dari halaman sendiri! Nggak perlu mahal atau ribet, cukup mulai dari sudut kecil dan rawat dengan cinta. Yuk, hidupkan taman impianmu dan biarkan tiap daun dan bunga jadi penyemangat harian!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurul A
EditorNurul A
Follow Us