Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pondasi sebelum Menumbuhkan Sikap dan Pola Pikir Kritis

ilustrasi sosok berpikir kritis (pexels.com/Mikhail Nilov)

Siap tidak siap, kita harus menghadapi sejumlah tantangan dalam hidup. Mungkin tantangan itu berasal dari lingkungan sekitar yang kurang mendukung. Bisa juga dari pengaruh buruk yang ditularkan oleh teman. Untuk tetap bertahan di tengah tantangan, sikap dan pola pikir kritis sangat diperlukan.

Tapi sebelum menumbuhkan sikap dan pola pikir kritis, ada pondasi penting yang wajib diperhatikan. Baik mengenai prinsip dan pendirian, juga sikap dan tingkah laku yang ditunjukkan. Kira-kira, kamu sudah mengetahui tujuh fondasi di bawah ini belum?

1. Kemampuan membedakan fakta dan opini

ilustrasi sosok berpikir kritis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sikap dan pola pikir kritis turut menentukan kualitas diri seseorang. Secara tidak langsung juga mempengaruhi keputusan yang hendak diambil. Untuk menumbuhkan sikap dan pola pikir kritis ternyata juga butuh upaya.

Pondasi penting yang harus dimiliki adalah kemampuan membedakan fakta dan opini. Fakta menyangkut kebenaran yang bisa dipertanggungjawabkan. Sedangkan opini menyangkut pendapat dan asumsi pribadi. Keduanya menjadi panduan agar tidak salah mengambil keputusan.

2. Memiliki pertimbangan logis

ilustrasi sosok berpikir kritis (pexels.com/Kampus Production)

Cara kita bersikap dan bertingkah laku turut mempengaruhi nilai positif dalam diri. Tidak terkecuali saat kamu memiliki sikap dan pola pikir kritis. Tapi bagaimana cara menumbuhkan kedua hal tersebut dalam diri? Tentunya harus mengenali pondasi yang tepat.

Terlebih dahulu kamu harus memiliki pertimbangan logis. Dalam bertindak tidak hanya mengutamakan tuntutan emosi. Kamu harus memiliki pertimbangan matang atas suatu kondisi dan kemungkinan. Termasuk mempertimbangkan perkiraan buruk yang bisa saja terjadi.

3. Sikap adaptif dan fleksibel

ilustrasi sosok berpikir kritis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sikap dan pola pikir kritis membantu seseorang dalam berbagai aspek kehidupan. Terutama saat ia berhadapan dengan masalah. Di sinilah kamu harus memahami pondasi penting dalam menumbuhkan sikap dan pola pikir kritis. Sudahkah mengetahuinya?

Salah satu diantara pondasi tersebut adalah sikap adaptif dan fleksibel. Kamu harus pandai menyesuaikan diri di berbagai tempat dan situasi. Sosok dengan kemampuan adaptif dan fleksibel mampu menghadapi perubahan dengan cermat. Baik perubahan yang direncanakan maupun tidak direncanakan.

4. Kesabaran dan keterbukaan

ilustrasi sosok berpikir kritis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tentu kamu sudah paham dengan pentingnya pola pikir kritis dalam menghadapi tantangan. Seseorang dengan kemampuan tersebut mampu menciptakan solusi yang efektif dan efisien. Namun, tidak banyak orang yang mampu menumbuhkan sikap dan pola pikir kritis dalam diri.

Salah satunya tidak mengetahui pondasi penting yang harus ditata. Kamu harus paham, sebelum menumbuhkan sikap dan pola pikir kritis harus memiliki kesabaran serta keterbukaan. Jangan mudah bertindak gegabah dalam berbagai situasi. Selain itu, harus terbuka dengan pengalaman dan arahan dari orang lain.

5. Konsistensi di berbagai situasi

ilustrasi sosok berpikir kritis (pexels.com/Gustavo Fring)

Situasi yang kita hadapi tidak bisa ditebak. Permasalahan bisa muncul dari berbagai sisi. Di sinilah pentingnya kita memiliki sikap dan pola pikir kritis. Bukan sekadar bertindak atas dasar kemauan sendiri.

Dalam rangka menumbuhkan sikap dan pola pikir kritis juga butuh pondasi penting. Termasuk diantaranya konsistensi yang dipegang teguh. Kamu harus menyelaraskan antara ucapan dengan tindakan. Jangan sampai keduanya bertolak belakang.

6. Kemandirian dalam berpikir

ilustrasi sosok berpikir kritis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menumbuhkan sikap dan pola pikir kritis bukan perkara mudah. Karena ini turut mempengaruhi keputusan dan cara penyelesaian masalah. Mereka dengan sikap dan pola pikir kritis tidak bisa disetir oleh orang lain.

Ternyata setiap orang bisa menumbuhkan sikap dan pola pikir kritis dalam diri. Tapi sebelum itu harus menumbuhkan pondasi penting. Salah satunya mengenai kemandirian dalam berpikir. Dalam bertindak kamu harus memiliki pendirian yang tetap, bukan hanya berjalan di bawah kendali orang lain.

7. Memahami informasi secara menyeluruh

ilustrasi sosok berpikir kritis (pexels.com/Ivan Samkov)

Pola pikir kritis dibutuhkan hampir di berbagai aspek kehidupan. Baik saat kamu bersosialisasi dengan orang lain. Juga berkaitan dengan lingkup pekerjaan. Ternyata sebelum menumbuhkan sikap dan pola pikir kritis ada pondasi penting yang harus dibangun terlebih dahulu.

Diantaranya kemampuan memahami informasi secara menyeluruh. Kamu harus mampu menganalisis secara detail, kemudian mengidentifikasi dan mengambil kesimpulan dari informasi yang didapat. Mampu memahami informasi secara tepat, kamu terhindar dari kesalahpahaman.

Menumbuhkan sikap dan pola pikir kritis tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Sebelumnya ada pondasi penting yang harus ditata terlebih dahulu. Kamu harus memiliki pertimbangan logis, sikap adaptif dan konsisten, sampai kemampuan memahami informasi. Dari ketujuh pondasi tersebut, sudah adakah yang terdapat dalam dirimu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us