Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang sedang bekerja keras (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi orang sedang bekerja keras (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menjadi anak rantau bukan hal yang mudah, jauh dari keluarga di rumah, menghadapi tantangan kemandirian, dan beradaptasi dengan lingkungan baru, perlu keberanian dan ketekunan. Namun, di balik itu, ada kebanggaan tersendiri yang dirasakan olehmu dan orangtua, apalagi setelah lulus kuliah langsung dapat pekerjaan impian.

Bagi orangtua, melihat anaknya telah berhasil menyelesaikan pendidikan juga luar biasa, dan akhirnya sekarang sudah bekerja, meski jauh lagi dari rumah, tetap ada rasa bangga. Tunjukkan juga sikap-sikap yang bikin mereka semakin bangga berikut ini.

1.Rutin kirim pesan atau video call

ilustrasi orang melakukan panggilan video (pexels.com/Edward Jenner)

Sikap yang membuat mereka bahagia sekaligus bangga pada anaknya yang sedang merantau membangun kariernya adalah dengan tetap menjaga komunikasi. Meski gak berdekatan, setidaknya rutinlah mengirimkan kabar dan bertanya kabar orangtua, bisa lewat pesan atau video call.

Luangkan waktu setelah kerja untuk berkomunikasi dengan mereka. Bagikan cerita sehari-harimu, serta dengarkan cerita mereka. Ini memberikan rasa tenang dan senang untuk semua pihak. Sikap ini juga bisa mempererat hubungan keluarga yang terpisah jarak.

2.Fokus kerja dan disiplin, ceritakan prestasimu

ilustrasi karyawan berprestasi (pexels.com/Gustavo Fring)

Memasuki dunia kerja adalah fase penting dalam hidup seorang lulusan baru yang juga merantau. Tunjukkan dedikasimu di tempat kerja, fokuslah dan disiplin, cetak banyak prestasi yang nantinya bisa diceritakan ke orangtua, ini bikin mereka bangga.

Berangkat tepat waktu, totalitas saat mengerjakan tugas, dan berusahalah semaksimal mungkin. Patuhi aturan yang berlaku di perusahaan, serta jaga etika sopan santun dan hubungan baik dengan rekan lainnya.

Ini membuatmu nyaman di sana sehingga bisa bekerja dengan baik sampai dapat pencapaian yang diinginkan. Bagikan cerita ini ke orangtuamu, pasti bahagia.

3.Jika memungkinkan, atur waktu untuk pulang

ilustrasi perjalanan mudik (pexels.com/Popoy Dev)

Kalau ada libur cukup panjang dan ada dana, sempatkanlah pulang menengok orangtua dan keluarga lainnya. Momen pulang sungguh berharga bagimu dan keluarga yang saling rindu setelah lama tak berjumpa karena kerja di perantauan. Atur waktunya dan berikan kabar kamu akan pulang.

Mendengar kabar kamu akan pulang saja, hati orangtua sudah berbunga-bunga, apalagi saat tiba di rumah, akan ada tangisan bahagia bersama. Ini menunjukkan kamu peduli dan sayang pada keluarga di tengah perjuangan membangun karier.

4.Bawakan oleh-oleh khas daerah perantauan

ilustrasi kegiatan berbelanja (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Sebelum perjalanan pulang, sempatkan membeli oleh-oleh khas daerah perantauan. Bukan harganya yang akan membuat orangtua senang, namun tentang betapa perhatiannya kamu pada mereka. Sisihkan gaji bulanan untuk transportasi dan lain-lain.

Ceritakan tentang oleh-oleh itu, ini bukti nyata dari pengalaman dan petualanganmu di perantauan. Di tengah sibuk kerja, kamu masih bisa menyempatkan waktu mencari oleh-oleh untuk keluarga tercinta.

5.Saat di rumah, nikmatilah kebersamaan, jangan lupa juga tetap membantu pekerjaan rumah

ilustrasi percakapan (pexels.com/RDNE Stock project)

Kebersamaan saat pulang ke rumah adalah momen emas bagi bersama. Jangan malah hanya di kamar sambil bermain ponsel, nikmati waktu kebersamaan yang mulai jarang dilakukan. Tunjukkan juga sikap perhatianmu dengan membantu orangtua menyelesaikan pekerjaan rumah.

Misalnya, dengan membantu memasak atau berbelanja kebutuhan masakan, maupun mengurus kebersihan rumah. Ini juga jadi aktivitas yang menyegarkan sekaligus menguatkan ikatan keluarga.

6.Jika sudah disiapkan makanan, nikmati dengan lahap

ilustrasi makan bersama sambil berbagi cerita (pexels.com/Askar Abayev)

Anak tersayang pulang setelah merantau, biasanya akan disiapkan berbagai jenis makanan kesukaannya. Tunjukkan sikap menghargai dengan menikmatinya secara lahap. Puji masakannya begitu enak dan lezat.

Kalau sudah disiapkan makanan, janganlah makan di luar bersama teman-teman, ajak saja teman-temanmu makan bersama menikmati masakan keluarga tercinta. Saat berkumpul bersama di meja makan, kerinduan yang selama ini ditahan bisa terbayarkan.

7.Ketika akan kembali, pamitlah dengan penuh semangat

ilustrasi orang berpelukan (pexels.com/Nicole Michalou)

Agak sedih memang setelah tiba waktunya harus kembali bekerja di perantauan. Maka, bersikaplah menyenangkan supaya orangtua gak sedih ketika kamu berpamitan. Tunjukkan semangat dan optimisme akan perjuangan kariermu. Berikan pelukan hangat dan katakan bahwa akan kembali pulang saat ada libur kerja.

Kebanggaan orangtua pada anaknya, gak hanya datang dari prestasi, tapi juga dari sikap-sikap yang ditunjukkan saat anaknya sudah sukses. Kamu gak hanya membanggakan, tapi juga menambah kebahagiaan. Jadikan kebanggaan orangtua sebagai motivasi terbesar untuk terus maju dan sukses.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team