Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cemas (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi cemas (pexels.com/Liza Summer)

Mengambil keputusan penting memang menjadi tantangan. Karena keputusan ini akan membawa pengaruh besar terhadap setiap aspek kehidupan. Jika kita mengambil keputusan keliru, tentu akan dihadapkan dengan sejumlah masalah. Situasi demikian ini tentu tidak diinginkan.

Tentu kita harus tahu cara mengurangi kecemasan saat hendak mengambil keputusan penting. Baik dengan memahami sumber kecemasan yang muncul. Maupun berkonsultasi dengan orang lain. Terdapat strategi yang bisa kamu terapkan.

1. Dengan mengenali sumber kecemasan yang muncul

ilustrasi merenung (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Kecemasan yang muncul memang bisa membawa pengaruh terhadap keputusan penting. Untuk selanjutnya menciptakan ketidakstabilan dalam aspek kehidupan. Bahkan dapat menghambat tercapainya tujuan utama. Kita harus mampu mengurangi kecemasan saat hendak mengambil keputusan penting.

Langkah awal dengan mengenali sumber kecemasan yang muncul terlebih dahulu. Pahami apa yang sebenarnya membuat kamu merasa cemas. Apakah itu tentang rasa takut gagal, atau pikiran buruk yang berlebihan? Kamu bisa mengatasi rasa takut dan kecemasan dengan lebih spesifik.

2. Membuat daftar kelebihan serta kekurangan

ilustrasi perencanaan (pexels.com/Jessica Lewis Thepaintedsquare)

Mengurangi kecemasan saat hendak mengambil keputusan penting memang menjadi tantangan. Dalam hal ini, tentunya juga ada poin yang wajib diperhatikan. Untuk selanjutnya kita mampu mengurangi kecemasan tersebut agar tidak mengganggu keseimbangan hidup.

Bagaimana caranya? Tentu dengan membuat daftar kelebihan serta kekurangan. Cara sederhana ini membantu melihat keputusan secara lebih objektif. Tuliskan pro dan kontra dari pilihan-pilihan yang ada, untuk selanjutnya ditindaklanjuti.

3. Mempertimbangkan dampak jangka panjang dan jangka pendek yang akan dihadapi

ilustrasi berpikir logis (pexels.com/Antoni Shkraba)

Pernahkah kamu menghadapi kecemasan saat mengambil keputusan penting? Untuk ini menjadi situasi yang harus dicermati kembali. Padahal kecemasan-kecemasan yang hadir sebenarnya masih bisa dikurangi. Tentunya dengan memperhatikan banyak hal.

Diantaranya dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang dan jangka pendek yang mungkin dihadapi. Banyak kecemasan muncul karena kita terlalu memikirkan konsekuensi langsung atau jangka panjang secara berlebihan. Dengan mempertimbangkan keduanya, kita bisa melihat keputusan tersebut dari perspektif yang lebih seimbang.

4. Memperbanyak informasi yang relevan

ilustrasi berpikir (pexels.com/George Milton)

Seringkali kita dihadapkan dengan rasa cemas saat hendak mengambil keputusan penting. Jika dibiarkan, tentu kita tidak bisa berpikir realistis. Tentu ada hal-hal yang harus dilakukan saat kita dihadapkan dengan situasi demikian.

Diantaranya dengan memperbanyak informasi yang relevan. Seringkali, kita merasa cemas karena kurang informasi. Kumpulkan data atau pendapat dari sumber terpercaya yang bisa memberi gambaran lebih jelas. Namun, hati-hati agar tidak overthinking atau terjebak dalam analysis paralysis.

5. Menetapkan batas waktu untuk membuat keputusan

ilustrasi jam (pexels.com/JESHOOTS.COM)

Keputusan penting pada umumnya mempengaruhi setiap aspek dalam hidup. Takkan ini membawa pengaruh besar terhadap tercapainya tujuan utama. Tapi apa jadinya jika saat mengambil keputusan besar kita justru didominasi oleh kecemasan?

Bukan tidak mungkin dapat menghambat tercapainya tujuan. Untuk menyiasati situasi tersebut, kita harus mampu mengurangi kecemasan. Tetapkan batas waktu saat kamu hendak membuat keputusan. Setelah waktu yang ditentukan, berkomitmenlah pada keputusan yang telah dibuat. Ini membantu mengurangi kecemasan yang berkepanjangan.

6. Berfokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan

ilustrasi konsentrasi bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mengambil keputusan penting harus didasari oleh pemikiran matang. Jangan sampai saat mengambil keputusan kita justru didominasi oleh rasa cemas. Akibatnya, keputusan yang diambil tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Tapi bagaimana caranya mengurangi kecemasan saat mengambil keputusan penting? Dalam hal ini perlu berfokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan. Ketakutan seringkali berasal dari hal-hal yang sudah di luar jangkauan kita. Fokuslah pada aspek-aspek yang masih bisa dikontrol.

7. Berdiskusi dengan orang yang dianggap bijaksana

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Fauxels)

Saat kita hendak mengambil keputusan penting, ada banyak hal yang harus dicermati kembali. Jangan sampai kita mengambil keputusan saat diliputi kecemasan. Pada akhirnya ini dapat menciptakan situasi yang lebih buruk.

Untuk mengurangi kecemasan, adakalanya kita perlu berdiskusi dengan orang yang dianggap bijaksana. Saran dan masukan mereka bisa menjadi bahan pertimbangan. Berbicara dengan orang yang dipercaya bisa membantu memberikan perspektif baru dan mengurangi beban pikiran.

Rasa cemas saat hendak mengambil keputusan tentu menjadi tantangan. Kita harus mampu mengatasi situasi tersebut agar keseimbangan hidup tidak terganggu. Usahakan untuk memperbanyak informasi yang relevan. Juga tidak segan berkonsultasi dengan orang-orang yang dianggap bijaksana. Dengan demikian, kamu bisa mengambil keputusan tempat sasaran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team