Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hal yang Membuat Seseorang Mengambil Keputusan Buruk, Hindari!

Ilustrasi pria bersedih (pixabay.com/StockSnap)

Untuk sebagian orang, membuat keputusan bukanlah hal yang mudah. Kita akan dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang komplek dan penuh pertimbangan, sehingga keputusan yang diambil memiliki dampak bagi kehidupan.

Sayangnya, beberapa orang terkadang terjebak dalam pengambilan keputusan yang buruk. Keputusan yang buruk bukan hanya mengecewakan, tetapi juga memberikan dampak negatif bagi kehidupan.

Sebenarnya apa saja sih hal-hal yang membuat seseorang mengambil keputusan yang buruk? Kamu akan menemukan jawabanya dalam artikel ini. Berikut adalah empat hal yang membuat seseorang mengambil keputusan buruk.

1. Tidak memiliki pengetahuan

ilustrasi pria merenung (pixabay.com/stevedimatteo)

Keputusan yang baik membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang situasi, kondisi dan konsekuensi yang akan dihadapi dari pilihan yang diambil. Oleh karena itu, seseorang memerlukan informasi dan pengetahuan yang cukup agar keputusan yang diambil tepat dan tidak merugikan.

Tanpa pengetahuan yang memadai, seseorang tidak mampu memahami keseluruhan masalah yang dihadapi sehingga tidak mampu mempertimbangkan risiko dan manfaat dari tindakan yang diambil. Seseorang mungkin mengambil keputusan hanya berdasarkan asumsi saja sehingga rentan memilih keputusan yang buruk.

2. Mengambil keputusan secara terburu-buru

ilustrasi laki-laki telepon (pixabay.com/fotorech)

Dibutuhkan waktu yang cukup untuk berpikir sebelum mengambil keputusan agar keputusan yang dihasilkan lebih matang dan bijaksana. Dengan waktu yang cukup seseorang dapat melakukan analisa secara mendalam, diantaranya memikirkan risiko, peluang dan akibat dari setiap keputusan yang akan diambil.

Mengambil keputusan dalam waktu yang terburu-buru seringkali menghasilkan keputusan buruk dan tidak menguntungkan. Kamu tidak memiliki kesempatan untuk mengevaluasi kembali keputusanmu sehingga potensi risiko sering terabaikan.

3. Tekanan emosional

ilustrasi (pixabay.com/StockSnap)

Sebaiknya hindari mengambil keputusan dalam kondisi tekanan emosional. Misalnya mengambil keputusan dalam kondisi, marah, sedih, kecewa dan cemas. Dalam kondisi tekanan emosional yang kuat, otak cenderung tidak mampu berpikir rasional sehingga keputusan yang dihasilkan seringkali buruk.

Tekanan emosional yang dialami membuat seseorang cenderung memikirkan solusi instan yang dapat meredakan emosinya saat itu tanpa memikirkan efek jangka panjang. Contohnya, ketika kamu memilih resign secara mendadak sesaat setelah bersitegang dengan atasan padahal belum mendapatkan pekerjaan baru. Keputusan resign dalam kondisi marah pada atasan bisa memberikan dampak buruk terhadap kestabilan finansial dan kehidupanmu secara keseluruhan.

Keputusan yang diambil dalam kondisi tekanan emosional seringkali menimbulkan penyesalan setelah emosi reda. Sebaiknya, tenangkan diri sebelum mengambil sebuah keputusan, ya!

4. Terjebak dalam kebiasaan lama

ilustrasi (pixabay.com/RobinHiggins)

Terkadang, seseorang mengambil keputusan yang buruk karena pengaruh pola pikir dan kebiasaan yang sulit untuk diubah. Kebiasaan ini biasanya berkembang mulai dari lingkungan, kebiasaan sehari-hari,  atau pengalaman masa lalu. Hal ini menyebabkan keputusan yang diambil seringkali bersifat otomatis dan tanpa pertimbangan yang matang

Seseorang biasanya terjebak dalam zona nyaman dari kebiasaan tersebut meskipun tidak memberi keuntungan untuk dirinya. Perasaan nyaman dengan kebiasaan lama membuat mereka enggan mencoba hal baru sehingga terus-menerus mengambil keputusan sama yang salah.

Contohnya, seseorang yang selalu menghindari konflik setiap kali menemui masalah. Akibatnya, setiap menemui masalah maka keputusan yang diambil adalah diam atau menghindari masalah tersebut daripada harus menyelesaikanya. Meskipun dirasa lebih nyaman, diam atau menghindar demi meredam konflik tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan memperburuk masalah yang mungkin akan muncul di kemudian hari.

Menyadari penyebab pengambilan keputusan yang buruk dapat membantumu untuk menghindarinya. Sebaiknya, kamu menghindari empat hal di atas agar tidak sampai mengambil keputusan yang buruk. Keputusan yang buruk bisa dicegah asal tahu penyebabnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rinda Septiana
EditorRinda Septiana
Follow Us