ilustrasi marah (pexels.com/Evelyn Chong)
Terakhir, tanda ketujuh dari victim mentality adalah adanya rasa sakit hati dan kebencian. Orang dengan pola pikir ini sering terjebak dalam perasaan sakit hati dan kebencian terhadap orang-orang atau situasi yang mereka anggap bertanggung jawab atas penderitaan mereka. Mereka mungkin merasa marah, kecewa, dan tidak adil terhadap kehidupan mereka. Rasa sakit hati dan kebencian ini dapat menyebabkan stres, ketegangan, dan mengganggu kesejahteraan emosional dan mental mereka.
Mengalami victim mentality dapat menghambat pertumbuhan dan kebahagiaan seseorang. Melalui pemahaman akan tanda-tanda tersebut, kita dapat lebih waspada terhadap pola pikir korban dan berusaha untuk mengubahnya. Penting bagi setiap individu untuk mengambil tanggung jawab penuh atas kehidupan mereka, mencari solusi yang konstruktif, dan membangun akuntabilitas pribadi. Dengan mengubah pola pikir ini, kita dapat mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan lebih bermakna.