Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Memberi Rasa Nyaman dengan Pelukan, Tak Hanya untuk Pasangan

default-image.png
Default Image IDN

Pelukan menjadi kontak fisik yang sangat dekat karena dua tubuh menempel. Pelukan juga tidak hanya lazim di antara sepasang kekasih. Terkadang kamu perlu memberi pelukan pada teman atau saudara baik dalam keadaan penuh bahagia atau justru sedih.

Meski pelukan menjadi hal yang cukup umum apalagi pada pasangan dan dalam pertemanan, tidak semua orang jago melakukannya. Kamu yang gak biasa bersentuhan dengan orang lain dan pemalu boleh jadi merasa aneh saat harus memeluk siapa pun. Akan tetapi, kadang memang hal itu perlu dilakukan seperti ketika seseorang terguncang dan mesti ditenangkan.

Kalau dirimu hanya berusaha menenangkannya dengan kata-kata, pikirannya yang kacau membuatnya gak bisa mencerna dengan baik. Lebih efektif untukmu memeluknya dulu sampai dia tenang baru kemudian kalian bicara. Nah, biar pelukanmu membuatnya tenang, perhatikan ketujuh tips memberi rasa nyaman dengan pelukan berikut ini, ya!

1. Bedakan dari pelukan sebagai pemanasan sebelum bercinta

default-image.png
Default Image IDN

Bahkan bila kamu memeluk pasangan, bukan berarti kalian bakal bercinta. Ada banyak waktu ketika pasanganmu hanya ingin merasakan kenyamanan dengan berpelukan. Maka ada perlakuan yang berbeda untuk kedua momen ini. Saat kalian berpelukan buat pemanasan sebelum berhubungan seks, tentu tangan dan bibir boleh bergerilya.

Akan tetapi, ketika pasangan cuma ingin bermanja-manja justru hindari kedua tindakan tersebut. Tanganmu gak boleh menggerayangi atau bibirmu menciumnya dengan penuh gairah. Jika dirimu ingin menciumnya, cukup kecupan sebagai tanda sayang saja. Apabila kamu agresif setiap berpelukan, pasangan malah menjadi tidak nyaman. Ia cenderung menjauhimu kecuali dia benar-benar sedang ingin bercinta.

2. Pastikan gak bau badan

default-image.png
Default Image IDN

Kamu berpelukan dengan siapa pun, bau badan menjadi musuh yang harus dilawan. Teman yang perlu ditenangkan misalnya, bukannya nyaman malah risi bila dipeluk oleh orang yang bau badannya menyengat. Dia pasti buru-buru menarik diri darimu. Lantaran kamu tak tahu pasti kapan akan berpelukan dengan orang lain, jaga selalu kebersihan tubuh dan pakaianmu.

Sebaliknya dengan dirimu wangi tetapi tidak terlalu menyengat, orang akan merasa lebih nyaman berpelukan denganmu. Fakfor utama penentu rasa nyamannya memang karaktermu. Namun, wangi parfum yang lembut membantunya lebih tenang. Akan tetapi, bukan lantas kamu perlu menyemprotkan minyak wangi banyak-banyak. Bau wangi yang terlampau kuat bisa bikin orang bersin-bersin, pusing, dan mual.

3. Kecuali musim dingin, lepaskan jaket

default-image.png
Default Image IDN

Kontak fisik selekat pelukan akan membuat kalian lebih mudah merasa gerah. Oleh sebab itu, agar orang lain lebih nyaman berpelukan denganmu lepaskan dulu jaket yang kamu kenakan. Bahkan bila seseorang telanjur berlari dan memelukmu yang masih memakai jaket, lepaskan jaket itu perlahan-lahan.

Niscaya kalian akan lebih lama berpelukan. Selama di balik jaket kamu masih memgenakan pakaian yang pantas seperti kaus atau kemeja, aksi melepaskan jaket tidak bakal terkesan cabul. Gak enak banget lho, bila kalian baru saja berpelukan tetapi masing-masing sudah berkeringat. Baik kamu maupun dia menjadi sama-sama tidak nyaman.

4. Lakukan gerakan sesuai suasana, jangan kaku seperti kayu

default-image.png
Default Image IDN

Ketika kamu berpelukan dengan seseorang, ia juga otomatis akan membaca isi pikiranmu. Kalau dirimu hanya berdiri kaku dan membiarkannya memelukmu, dia berpikir kamu tidak menyukai momen ini. Dirimu cuma gak mau bersikap kasar saja dengan langsung mendorongnya agar menjauh.

Beri tahu orang yang dipeluk bahwa kamu senang dengan kedekatan kalian. Bukan lewat kata-kata, melainkan gerakan sesuai keadaan. Contohnya, saat seseorang memelukmu buat merayakan kebahagiaannya, dirimu bisa mengayunkan tubuhnya ke kanan dan kiri. Sebaliknya jika kamu memeluk seseorang yang tengah berduka, usapan dan tepukan ringan tetapi berulang di bahu dan punggungnya akan membantunya lebih tenang.

5. Hindari memaksa kepalanya melesak ke dadamu

default-image.png
Default Image IDN

Sesedih apa pun seseorang, jangan menekan kepalanya agar melesak ke dadamu. Tidak semua orang nyaman dengan posisi ini. Biarkan dia melakukannya sendiri secara otomatis jika malu wajahnya yang sembap terlihat oleh orang lain. Pun jika ia menangis terus, mendesakkan kepalanya ke dadamu malah membuatnya kurang leluasa dalam bernapas.

Tetap peluk dia tanpa terlalu membatasi gerakannya. Jangan justru dirimu memaksa kepalanya melesak ke dadamu lalu ketika ia hendak menariknya, dirimu seperti menahannya. Jangan sampai dia mendorong tubuhmu dengan kedua tangan yang berarti ia tak tahan lagi dengan posisi itu. Kalau dia terlebih dahulu menyandarkan kepalanya di dadamu, kamu cukup membelai lembut kepalanya.

6. Ajak duduk jika lama

default-image.png
Default Image IDN

Sering kali momen berpelukan terjadi tanpa direncanakan. Misalnya, temanmu syok mendapatkan kabar buruk kemudian kamu yang berada di dekatnya memeluknya. Posisi kalian sama-sama berdiri. Tidak mudah untukmu mempertahankan keseimbangan apabila dia menyandarkan sebagian berat tubuhnya padamu.

Kalau sepertinya momen berpelukan ini bakal lama, arahkan dia supaya kalian duduk. Perlahan-lahan bimbing ia untuk berjalan ke bangku terdekat. Ini juga berguna buat mengantisipasi seandainya tahu-tahu dia jatuh pingsan. Pun dengan kalian duduk, ketegangannya akan lebih cepat berkurang. 

7. Biarkan dia yang pertama melepaskan pelukan

default-image.png
Default Image IDN

Memeluk untuk memberikan kenyamanan pada orang lain artinya kamu kudu siap dengan durasinya yang mungkin lama. Berikan dia kebebasan untuk menentukan kapan hendak mengakhiri momen berpelukan ini. Apabila dirimu yang pertama melepaskan pelukan, bisa-bisa ia malah merasa tertolak. 

Khususnya, saat dia sedang bersedih. Tindakanmu melepaskan pelukan terlebih dulu akan diartikannya sebagai meninggalkannya dalam kesusahan. Kepedulianmu padanya dipandang rendah. Memang lama berpelukan bisa membuat lenganmu pegal. Akan tetapi, orang yang dipeluk menjadi merasa aman dan tahu dirimu selalu ada untuknya.

Berpelukan membantu menenangkan jiwa yang sedang bergejolak. Baik kamu berpelukan dengan kekasih, sahabat maupun saudara seharusnya momen ini memberinya efek yang menenangkan. Apa pun masalahnya dapat dibicarakan nanti, terpenting memberi rasa nyaman dengan pelukan terlebih dahulu, salah satunya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us