7 Tips Praktis Membuang Jauh Kebiasaan Pikiran Negatif

Pikiran negatif bisa menjadi hambatan besar dalam hidup kita. Terus menerus memikirkan hal-hal buruk atau membiarkan kekhawatiran merajai pikiran kita bisa membuat kita merasa tertekan dan tidak bahagia.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi untuk mengatasi pikiran negatif supaya bisa hidup dengan lebih optimis dan bahagia. Dalam artikel ini, akan dibahas tujuh tips praktis membuang jauh kebiasaan pikiran negatif dan membantumu mencapai kebahagiaan yang lebih besar dalam hidup.
1. Mengenali pikiran negatif yang muncul

Untuk memulai proses menghilangkan pikiran negatif, penting bagi kamu untuk mengenali dan mengidentifikasi pikiran-pikiran yang muncul di dalam benakmu. Mengetahui dan mengidentifikasi pikiran-pikiran negatif memang tidaklah mudah dilakukan. Terkadang, pikiran-pikiran tersebut muncul secara spontan tanpa kamu sadari.
Namun, dengan melakukan observasi dan identifikasi, kamu dapat lebih mudah mengenali pola dari pikiran-pikiran negatif yang muncul. Dengan begitu, kamu akan dapat lebih mudah menyingkirkannya. Mengenali pikiran-pikiran negatif yang muncul tersebut merupakan langkah awal yang penting dalam proses menghilangkannya.
2. Mencatat pola pikiran negatif

Setelah berhasil mengidentifikasi pikiran negatif yang muncul, kamu dapat membuat sebuah jurnal untuk mengetahui pola serta area yang paling sering memicu munculnya pikiran negatif. Area tersebut dapat bervariasi, seperti dalam pekerjaan, misalnya kurang percaya diri terhadap hasil kerja yang dilakukan atau merasa cemas dengan masa depan pekerjaan.
Dalam hubungan percintaan, misalnya merasa tidak percaya diri dengan penampilan untuk disukai oleh calon pasangan. Dalam performa akademik, misalnya meragukan kemampuan untuk mencapai prestasi atau merasa menjadi orang yang paling tidak pintar di kelas. Kamu dapat memulai dengan fokus pada satu area terlebih dahulu dalam upaya menenangkan pikiran tersebut.
3. Menyediakan alternatif solusi untuk pikiran negatif

Kamu bisa menghilangkan pikiran negatif dengan cara memberikan ide alternatif. Misalnya, jika kamu merasa tidak kompeten dalam pekerjaan, coba hadirkan “kekuatan” yang kamu miliki. Kamu bisa mengingat kembali prestasi yang pernah kamu capai di pekerjaan, atau mengingatkan diri bahwa kamu lulus dan pantas diterima di pekerjaan tersebut.
Dengan memberikan ide alternatif, pikiran negatif yang muncul bisa diatasi dengan mudah. Kamu tidak perlu merasa takut atau cemas, karena kamu bisa mengatasi pikiran negatif tersebut. Ingatlah bahwa kamu memiliki kekuatan dan kemampuan yang bisa membantumu sukses dalam pekerjaan. Dengan demikian, kamu bisa terus berpikir positif dan memperoleh hasil yang baik dalam pekerjaan.
4. Memberikan afirmasi positif terhadap diri

Kamu bisa menciptakan pernyataan positif atau afirmasi untuk melawan pikiran negatif. Afirmasi tersebut harus diucapkan secara berulang-ulang setiap hari. Menurut sebuah studi menunjukkan bahwa afirmasi diri dapat mengaktifkan bagian otak yang berkaitan dengan proses diri dan penghargaan diri.
Pastikan afirmasi tersebut tidak hanya membangkitkan semangat, tetapi juga sesuai dengan keadaan dan realitas yang kamu hadapi. Selain itu, kamu harus menghindari mengatakan hal-hal buruk pada diri sendiri, karena itu hanya akan memperburuk situasi dan memicu pikiran negatif.
5. Berteman dengan orang-orang positif

Orang-orang di sekitar kita dapat memengaruhi pikiran negatif yang muncul. Oleh karena itu, penting untuk berteman dengan orang-orang yang dapat memberikan perspektif positif dan mendukung hal-hal baik yang sedang kita tekuni. Teman-teman tersebut dapat memberikan nasihat dan feedback yang berguna untuk perkembangan diri kita.
Berteman dengan orang-orang yang memiliki pandangan positif dapat membantu mengatasi pikiran negatif yang muncul. Selain itu, teman-teman yang mendukung juga dapat memberikan dorongan moral ketika kita sedang mengalami kesulitan. Dengan begitu, kita akan lebih termotivasi untuk terus berjuang dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
6. Menjalani gaya hidup sehat

Tidak hanya untuk kesehatan fisik, gaya hidup sehat juga penting untuk kesehatan mental dan pikiran. Olahraga dan latihan fisik, contohnya, memiliki pengaruh positif pada suasana hati dan dapat mengurangi tingkat stres.
Karena itu, luangkan waktu untuk berolahraga dan melakukan aktivitas fisik. Pola makan yang sehat juga sangat penting sebagai bahan bakar bagi tubuh dan pikiran. Pastikan nutrisi tercukupi dengan mengonsumsi makanan yang beragam.
7. Berlatih bersyukur setiap hari

Salah satu cara untuk menghilangkan pikiran negatif adalah dengan berterima kasih atau bersyukur, yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan mental dan emosional. Berterima kasih terbukti dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan harga diri, dan memperkuat ketahanan mental di saat-saat sulit.
Kamu dapat melatih rasa syukur dengan mengingat orang-orang tercinta atau momen kebahagiaan dalam hidupmu. Mulailah dengan hal-hal kecil dan lakukan setidaknya sekali sehari, seperti menulis tiga hal yang kamu syukuri dalam jurnal. Kamu juga bisa mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu atau memperbaiki harimu.
Menghilangkan pikiran negatif memang bukanlah suatu hal yang mudah, namun dengan adanya tujuh tips di atas, diharapkan dapat membantumu untuk mengatasi pikiran negatif dan hidup lebih optimis serta bahagia. Mulailah dengan menerapkan satu atau dua strategi yang paling cocok bagimu dan teruslah berlatih untuk mengimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Ingatlah bahwa hidup tidak selalu berjalan lancar, namun dengan sikap positif dan cara yang tepat untuk mengatasi pikiran negatif. Kamu akan mampu melihat kehidupan dengan lebih positif dan menikmati setiap momen yang ada. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagimu dan membantumu mencapai kebahagiaan yang lebih besar dalam hidup.