Hidup mempertemukan kita dengan berbagai orang, situasi, keadaan, bahkan perlakukan. Kita tidak selalu menemui perlakuan baik dari orang lain. Ada kalanya kita disakiti, dikhianati, atau tidak dihargai, dan itu semua adalah bagian hidup yang tak bisa kita pilih. Situasi seperti ini seringkali membuat hati kita goyah.
Terkadang, muncul dorongan untuk membalas perlakuan buruk yang kita terima. Di tengah itu semua, memilih untuk tetap berbuat baik bukanlah sekadar tindakan yang bijak, tetapi juga membawa banyak manfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Walau hati kita mungkin menolak, delapan alasan berikut bisa menjadi pegangan tentang betapa pentingnya berbuat baik meskipun disakiti.