Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Rahasia Mood Booster Alami yang Bikin Hari Lebih Happy

ilustrasi mood booster alami yang bikin hari lebih happy
ilustrasi mood booster alami yang bikin hari lebih happy (pexels.com/Leeloo The First)

Kita semua pernah merasakan hari yang datar, penuh beban, atau mood yang susah bangkit. Nah, di tengah rutinitas yang padat, kita butuh ‘suntikan’ agar hati terasa lebih ringan dan semangat kembali menyala. Kalau sudah begini, kita perlu mood booster alami yang bikin hari lebih happy dengan cara sederhana dan alami.

Dalam keseharian kita, ada cara-cara yang mampu menjadi “penyulut semangat” kecil yang berdampak besar, kok. Baik saat kita lelah, stres, atau bosan, mood booster alami ini bisa menjadi “teman setia” agar kita tetap merasa hangat dan penuh energi positif. Apa saja?



1. Manfaat cahaya matahari untuk mood kita

ilustrasi menikmati sinar matahari pagi
ilustrasi menikmati sinar matahari pagi (pexels.com/cottonbro studio)

Sinar matahari terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan mood karena membantu produksi serotonin di otak. Semakin lama berada di tempat terbuka atau cahaya alami di pagi hari, risiko depresi menurun dan kualitas tidur kita semakin baik.

Dengan membuka jendela kamar atau sebisa mungkin berjalan sebentar di pagi hari, kita memberi sinyal positif pada sistem saraf bahwa dunia ini aman dan terang, yang lalu diterjemahkan menjadi suasana hati yang lebih ringan dan bahagia.


2. Mulai hari dengan gerak tubuh

ilustrasi yoga di pagi hari (pexels.com/Max Nikhil Thimmayya)
ilustrasi yoga di pagi hari (pexels.com/Max Nikhil Thimmayya)

Olahraga, meskipun ringan seperti jalan cepat, peregangan, atau yoga sederhana, bisa memicu pelepasan endorfin dan neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin. Inilah yang memberi sensasi “happy” atau euforia ringan usai bergerak. 

Kita tak perlu latihan berat tiap hari, kok. Cukup 10–20 menit aktif bergerak (misalnya berjalan di taman, lompat ringan, atau stretching) sudah cukup membantu mengangkat mood. 


3. Konsumsi makanan yang “ramah otak” buat suasana hati

ilustrasi sushi ikan (pixabay.com/qimono)
ilustrasi sushi ikan (pixabay.com/qimono)

Apa yang kita makan berpengaruh besar pada mood, lho. Diet kaya sayur, buah, biji-bijian, dan ikan berlemak (omega-3) telah dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari gangguan suasana hati.

Makanan yang kaya antioksidan dan polifenol, seperti teh hijau, blueberry, kacang-kacangan, memberi dukungan terhadap sel otak agar gak stres oksidatif. Sementara omega-3 membantu regulasi neurotransmitter. Dengan merangkai menu seimbang, kita mempersiapkan “bahan bakar” optimal agar mood lebih stabil.

4. Sambungkan dengan alam agar jiwa terisi ulang

ilustrasi melihat alam sekitar (pexels.com/Đặng Thanh Tú)
ilustrasi melihat alam sekitar (pexels.com/Đặng Thanh Tú)

Berada di alam, pohon, atau ruang terbuka telah digunakan dalam terapi “forest bathing” atau shinrin-yoku sebagai cara alami untuk meredakan kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan psikologis. Kita bisa melakukannya dalam format sederhana, yakni berjalan di taman, mendengar kicau burung, merasakan hembusan angin, atau sekadar duduk di bawah pohon. Detik-detik tenang bersama alam bisa menjadi “reset mood” yang kuat bagi pikiran kita.

5. Berlatih napas dan mindfulness agar kita kembali ke diri

ilustrasi meditasi ringan mindfulness (pexels.com/Elina Fairytale)
ilustrasi meditasi ringan mindfulness (pexels.com/Elina Fairytale)

Teknik pernapasan dalam, meditasi ringan, atau latihan kesadaran (mindfulness) dapat meredam kecemasan, mengurangi stres, dan memperkuat koneksi tubuh. Meditasi diam dan relaksasi aktif terbukti memberi efek stabilisasi mood, lho.

Kita bisa mulai dengan lima menit pernapasan fokus. Tariklah napas melalui hidung perlahan, tahan, lalu hembuskan perlahan, atau menyisihkan waktu singkat sebelum tidur untuk merenungi hal-hal kecil yang membahagiakan hari itu. 


6. Bangun koneksi sosial yang hangat

ilustrasi jalan-jalan bersama keluarga (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi jalan-jalan bersama keluarga (pexels.com/Kampus Production)

Tersenyum, berbicara, atau sekadar saling menyapa dapat meningkatkan hormon oksitosin, lho. Hormon yang menumbuhkan rasa aman dan kedekatan bisa muncul hanya dari obrolan ringan. Ini terjadi karena koneksi manusia terbukti menjadi salah satu faktor paling kuat dalam meningkatkan kesejahteraan emosional. 

Kita bisa mulai dari hal kecil, seperti mengirim pesan ke teman lama, berbagi cerita, atau meluangkan waktu makan bersama keluarga. Tindakan sederhana ini menghangatkan hati dan membuat kita merasa “terhubung” kembali, tak jarang rasa ini terkadang hilang di tengah kesibukan.


7. Tidur cukup jadi pondasi utama kebahagiaan sehari-hari

ilustrasi tidur teratur (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi tidur teratur (pexels.com/cottonbro studio)

Tidur yang cukup bukan sekadar istirahat fisik, tetapi juga waktu otak memperbaiki diri. Kurang tidur menurunkan kadar serotonin dan dopamin, dua hormon yang sangat penting bagi suasana hati positif. 

Agar tidur lebih berkualitas, coba batasi penggunaan gadget sebelum tidur, ciptakan ruangan gelap, dan gunakan aroma relaksasi seperti lavender. Tidur nyenyak adalah bentuk cinta diri, lho. Biasanya, ketika bangun tubuh jadi segar dan mood pun otomatis naik.


8. Tambahkan dukungan suplemen alami

ilustrasi berbagai vitamin (unsplash.com/Laurynas Mereckas)
ilustrasi berbagai vitamin (unsplash.com/Laurynas Mereckas)

Beberapa suplemen seperti vitamin B kompleks, probiotik, dan omega-3 menunjukkan potensi mendukung suasana hati, lho. Namun, penting bahwa kita bersikap bijak!

Konsultasikan dengan tenaga medis, perhatikan dosis, dan pahami interaksi obat yang mungkin kita konsumsi. Ingat, suplemen hanyalah pelengkap, bukan pengganti cara-cara di atas. 

Dalam hidup yang sering penuh dengan tekanan, rahasia mood booster alami yang bikin hari lebih happy bukanlah keajaiban instan, melainkan rangkaian kelembutan kecil yang kita berikan pada diri sendiri. Semoga kita selalu punya ruang kecil sehari-hari untuk “mengisi ulang hati”, agar kita tetap bisa merasakan sukacita yang ringan dan hangat dalam setiap langkah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Life

See More

Bolehkan Pakai SKL untuk Daftar Magang Kemnaker 2025? Ini Aturannya

14 Okt 2025, 11:50 WIBLife