ilustrasi tidak bisa tidur (pexels.com/cottonbro studio)
Gak semua isi pikiran seketika lenyap saat kamu terlelap. Bila beban pikiranmu berat, ini malah menyusahkanmu untuk tidur. Misalnya, sedang ada masalah besar dalam pekerjaaanmu. Walaupun sudah berusaha tenang, kamu gak betul-betul dapat berhenti memikirkannya.
Bahkan untukmu yang gampang overthinking, hal-hal kecil pun dapat membuatmu gelisah sepanjang malam. Seperti besok dirimu mesti presentasi. Bukannya tidur biar besok tampil fresh, kamu justru terus memikirkan materi presentasi. Akhirnya dirimu terbangun dan buka-buka materi.
Berlatihlah menenangkan diri apa pun persoalan yang dihadapi. Untuk masalah kecil seperti besok harus presentasi, katakan pada diri sendiri bahwa kamu sudah cukup belajar. Audiensnya juga masih teman-teman sendiri sehingga tidak ada yang perlu terlalu dikhawatirkan. Tapi kalau masalahnya sangat berat dan kecemasan mengganggu kualitas tidur bahkan aktivitasmu, berkonsultasilah dengan psikolog.
Bangun saat kamu tidur malam yang bersifat ringan dapat diatasi sendiri. Namun bila dirimu merasakan gejala yang lebih berat atau aneh seperti haus dan kencing terus disertai berat badan menurun drastis, waspadai kemungkinan diabetes. Pergilah ke dokter untuk memeriksakan diri. Begitu pula bila ada keluhan serius yang bersifat psikis, jangan ragu menemui psikolog atau psikiater.