6 Trik Sederhana agar Pikiran Tetap Tenang Meski Banyak Tekanan

- Latihan pernapasan dalam untuk menenangkan diri
- Melakukan aktivitas fisik ringan atau berolahraga
- Lakukan hal-hal menyenangkan
Gelisah saat mendapatkan banyak tekanan merupakan hal yang wajar. Setiap orang pasti pernah berada di situasi yang penuh tuntutan. Namun, kondisi tersebut sering menuntut untuk tetap terlihat tenang dan mampu mengendalikan diri.
Sayangnya, menjaga ketenangan pikiran ketika banyak tekanan membutuhkan latihan. Ada enam langkah sederhana yang bisa dipraktikkan agar pikiran tetap stabil meski berada dalam situasi yang sulit. Dengan menerapkan trik-trik berikut, kamu bisa lebih mudah menjaga ketenangan dalam menghadapi tekanan.
1. Latihan pernapasan dalam untuk menenangkan diri

Saat kamu merasa banyak tekanan, cobalah untuk diam sejenak. Lakukan aktivitas pernapasan dalam sebagai pertolongan pertama yang sederhana tapi efektif membantu.
Caranya mudah, kamu hanya perlu tarik napas perlahan dari hidung, tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali hingga tubuh terasa rileks.
Latihan pernapasan membantu memberi sinyal pada otak untuk merasa lebih tenang. Selain itu, pernapasan dalam juga berguna meningkatkan fokus. Cara ini bisa untuk mengembalikan konsentrasi.
2. Melakukan aktivitas fisik ringan atau berolahraga

Beraktivitas fisik juga bisa menjadi cara untuk menjaga pikiran tetap tenang meski sedang banyak tekanan. Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas ringan seperti membersihkan rumah, peregangan, atau berjalan kaki santai.
Semua kegiatan ini tidak hanya membuat tubuh menjadi aktif bergerak, tapi juga memberikan dampak positif bagi pikiran. Selain melakukan aktivitas fisik ringan, berolahraga juga bisa membuat hidup lebih positif.
Olahraga tidak hanya membuat tubuh sehat, tapi juga sangat baik untuk pikiran. Tidak perlu langsung melakukannya dalam waktu lama, luangkan waktu 15-20 menit setiap hari untuk bergerak agar pikiran terasa lebih segar.
3. Lakukan hal-hal menyenangkan

Cobalah luangkan waktu untuk melakukan hobi yang disukai, seperti membaca buku, mendengarkan musik, menonton film, merajut, atau memasak. Kegiatan ini bisa menjadi ‘me-time’ yang memberi kesempatan untuk otak beristirahat dari beban yang menekan.
Dengan melakukan berbagai hal yang menyenangkan, pikiran bisa jadi lebih jernih sehingga mudah melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Mampu berpikir tenang membantu untuk mendapatkan solusi yang sebelumnya terasa sulit untuk ditemukan.
Melakukan kegiatan yang menyenangkan adalah cara efektif untuk memberi jeda pikiran agar lebih rileks.
4. Curhat pada orang tepercaya

Ketika menghadapi banyak tekanan, berbicara dengan orang yang kamu percaya bisa jadi cara efektif untuk menenangkan diri sekaligus terasa melegakan. Curhat bukan sekadar meluapkan emosi, tapi juga cara untuk mendapatkan sudut pandang baru.
Saat menghadapi tekanan, kadang kita kesulitan untuk berpikiran jernih. Dengan menceritakan pada orang yang dipercaya, bisa jadi orang itu melihat masalah kita jauh lebih objektif.
Meski tidak selalu mendapatkan solusi, curhat kepada orang lain kadang cukup membuat perasaan lebih tenang. Jika kamu kesulitan menemukan teman untuk diajak bicara, alternatif lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan menuliskan perasaan ke dalam jurnal. Menulis juga bisa menjadi bentuk terapi yang menenangkan emosi dan pikiran.
5. Bersyukur untuk semua hal yang dimiliki

Rasa syukur jadi kunci untuk menjaga pikiran tetap tenang meski sedang banyak tekanan. Saat kamu fokus pada hal-hal yang dimiliki, pikiran akan lebih mudah menemukan sisi positif dalam hidup.
Berlatih hal ini bisa kamu mulai dengan hal sederhana yaitu yang membuatmu bersyukur setiap hari. Kebiasaan bersyukur membantu mengalihkan pikiran dan rasa tertekan jadi perasaan lebih tenang. Dengan menyadari bahwa masih banyak hal yang bisa kamu syukuri dalam hidup membuat kamu jadi lebih berpikir positif termasuk dalam menghadapi tekanan.
6. Membatasi penggunaan media sosial

Membatasi diri saat menggunakan media sosial bisa menjadi cara menjaga pikiran agar tenang. Pasalnya, media sosial saat ini tidak jarang berisi informasi yang berlebihan, berita negatif, hingga membandingkan hidup dengan orang lain.
Dengan membatasi penggunaan media sosial, kamu bisa memberikan waktu pikiran untuk beristirahat. Sebagai gantinya, gunakan waktu luang itu untuk melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat. Pikiran akan terasa lebih tenang saat tidak terus menerus sibuk dengan dunia maya.
Dengan rutin mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan tersebut, kamu bisa memberi jeda untuk tubuh dan pikiran agar tetap fresh. Pikiran yang tenang tidak hanya membuat hidup terasa lebih nyaman, tapi juga membantu mengambil keputusan dengan lebih baik.