Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang membawa buku (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gak sedikit orang yang healing dengan membaca novel. Kegiatan sederhana ini ternyata bisa menjadi suatu hal yang menenangkan sekaligus menyenangkan. Sebab, sebenarnya kita hanya memerlukan waktu untuk bisa kembali terhubung dengan diri sendiri dan bernapas secara lebih sadar. Maka, healing gak sebatas keluar rumah dan melakukan perjalanan panjang, seperti melakukan traveling, hiking, dan lainnya.

Kamu bisa menghibur dirimu hanya dengan membaca buku. Bagi pecinta buku, khususnya novel, novel sudah pasti menjadi media yang bisa melepas stres atau pelarian dari rutinitas sehari-hari. Dilansir Gramedia, banyak orang menemukan ketenangan melalui bacaan, terlebih novel-novel filosofis yang sarat akan refleksi mendalam. Lantas, bagaimana sih novel bisa jadi sarana healing yang baik untuk seseorang?

1. Pelarian dari rutinitas sehari-hari

ilustrasi orang memegang buku (pexels.com/George Milton)

Sebagaimana telah dikatakan sebelumnya, novel dapat menjadi pelarian dari rutinitas sehari-hari. Saat kamu menghadapi kompleksitas hidup, termasuk pekerjaan, kamu bisa mengalihkan pikiranmu sejenak dengan membaca novel. Mengulang membaca novel yang dirasa comfort untukmu pun tetap terasa dampak positifnya.

Dengan novel, kamu bisa tenggelam dalam narasi yang mendalam, membiarkan imajinasimu bekerja tanpa batas, dan membiarkan dirimu seakan turut hadir dalam cerita. Hal-hal semacam ini dapat mengurasi stres atau overthinking. Cerita yang disajikan dalam novel mungkin membuat pikiran dan emosimu menjadi kembali stabil.

2. Cerita dalam novel dekat dengan kehidupan sehari-hari

Editorial Team

Tonton lebih seru di