Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertemanan (pexels.com/ELEVATE)

Intinya sih...

  • Ketidakseimbangan memberi dan menerima bisa menyebabkan kelelahan emosional dan rasa bersalah
  • Keseimbangan membantu seseorang mengelola energi tanpa merasa rendah diri atau terlalu memaksakan diri
  • Hubungan yang sehat tidak ada dominasi atau ketergantungan ekstrem, melainkan saling menghargai dan saling tumbuh

Dalam hubungan apa pun, baik keluarga, persahabatan, maupun pekerjaan, interaksi sehat tercipta saat ada keseimbangan antara memberi dan menerima. Namun, tidak sedikit orang yang merasa lebih nyaman hanya di salah satu posisi, ada yang senang memberi tapi canggung saat menerima, dan sebaliknya. Ketidakseimbangan ini lama-lama bisa menimbulkan ketegangan, rasa lelah secara emosional, bahkan hubungan yang tidak saling menguntungkan.

Keseimbangan dalam memberi dan menerima bukan sekadar soal materi, tapi juga menyangkut perhatian, waktu, empati, dan bantuan. Saat seseorang terus memberi tanpa menerima, ia bisa merasa dimanfaatkan. Sebaliknya, jika hanya menerima tanpa memberi, ia bisa dipandang tidak peduli. Inilah mengapa penting memahami kenapa kedua hal ini harus berjalan seimbang. Berikut lima alasannya:

Editorial Team

Tonton lebih seru di