Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memaafkan (pexels.com/Puwadon Sang-ngern)

Banyak orang masih belum bisa dengan mudah memaafkan. Meski sudah tak terhitung orang yang mengingatkan, memberikan pemahaman tentang memaafkan. Namun, sampai detik ini masih banyak orang yang memilih untuk tak memaafkan. 

Pahami kembali apakah kamu tenang dengan tidak memaafkan, apakah masalahmu terselesaikan dengan tidak memaafkan, apakah yang hilang darimu akan kembali. Perasaan sakit yang kamu rasakan memang berhak untuk mendapatkan keadilan dan kesembuhan. Namun, bukan dengan cara menaruh dendam. Mari simak alasan memaafkan di bawah ini supaya kamu bisa segera memaafkan dan sembuh dari luka.

1. Memaafkan bisa menjadi jalan kesembuhan

ilustrasi tersenyum lega (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu tidak sadar jika memaafkan sama saja dengan mengobati diri. Mungkin kamu tidak akan percaya, tapi coba kamu pikirkan lagi, tidak memaafkan apakah membuat lukamu sembuh, apakah hatimu terasa tenang dan nyaman. Tidak, malah sebaliknya yang sebenarnya terasa adalah perasaan tersiksa dan menderita. 

Dengan kamu tidak memaafkan sama saja kamu melukai diri, kalau kamu sayang dengan diri kamu. Tak mungkin membiarkan rasa sakit itu bersarang lama. Karena semakin lama kamu tidak memaafkan, semakin lama juga rasa sakit itu terasa.  Kamu hanya akan terus teringat hal-hal yang pernah menyakitimu. Sebaliknya jika kamu memaafkan, sama saja kamu seperti mengobati diri. Ini bukan sekadar kata-kata saja. Karena ketika kamu memaafkan, kamu melepaskan hal-hal yang menyakitimu.

Kamu mencoba menerima dan ikhlas atas semua yang pernah terjadi. Meski tidak mudah tapi seiring waktu luka yang kamu lepaskan itu tidak terasa. Karena kamu tidak lagi marah dan menggengam luka itu, jadi sakit itu terlepas dan terasa biasa aja. Itu kan yang kamu mau, sembuh dan tidak merasakan rasa sakit.

Kalau begitu maafkan segera, kalau kamu sampai saat ini berpikiran lukamu akan sembuh ketika orang yang memberikan luka padamu juga mendapatkan balasan yang sama, dengan yang pernah kamu rasakan. Itu salah, karena hanya kamu yang bisa menyembuhkan, bukan keadilan dari orang yang pernah membuatmu terluka. Jalan sembuh adalah menghilangkan luka itu, dan menghilangkan luka itu dengan memaafkan.

2. Memaafkan bisa menguatkan diri dan membuat lebih bijak dalam menjalani hidup

Editorial Team

Tonton lebih seru di