Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Alasan Harus Tetap Bangun Pagi meski Masih Menganggur, Good Habit

ilustrasi bangun pagi (pexels.com/Eren Li)
ilustrasi bangun pagi (pexels.com/Eren Li)

Sudah berapa lama kamu menganggur? Kondisi tanpa pekerjaan bisa terasa sebagai rehat yang menyenangkan hanya jika dirimu dengan sadar memutuskan resign. Kamu juga sudah mempersiapkan dana darurat yang banyak sehingga bisa hidup nyaman.

Di luar itu, masa menganggur akan terasa menyiksa. Bahkan lulusan baru seiring pergantian bulan pasti gelisah. Ada rasa malu karena tak kunjung bekerja. Dirimu juga bingung mau ngapain di rumah.

Ini yang bikin tak sedikit pengangguran cuma suka tidur di rumah. Kamu bangun menjelang matahari tegak di atas kepala. Nanti sore pun kembali tidur. Kebiasaan begini perlu ditinggalkan. Bangunlah pagi hari seperti saat dirimu bersekolah atau kuliah. Berikut manfaatnya.

1. Agar suasana hati lebih baik

ilustrasi bangun dengan gembira (pexels.com/KATRIN  BOLOVTSOVA)
ilustrasi bangun dengan gembira (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Coba rasakan saat dirimu bangun siang. Tubuh pasti terasa kurang bugar. Boleh jadi ini juga dipengaruhi oleh kebiasaanmu bergadang. Kamu baru tidur pada dini hari. Atau, justru dirimu tidur malam terlalu lama.

Pun di siang hari kamu telah merasa agak gerah. Kasur tak lagi terasa nyaman. Badan juga lengket karena belum mandi. Mandi terakhir sudah lebih dari 12 jam yang lalu. Perut pun sebetulnya sudah minta diisi berjam-jam sebelumnya.

Tubuh juga lebih rentan dehidrasi sebab kamu belum minum. Seluruh rasa gak nyaman itu merusak suasana hatimu. Terlebih di sekitarmu sudah sepi. Orang-orang telah sibuk dengan aktivitas masing-masing. Kamu merasa terasing dan tertinggal.

2. Lebih cepat mencari informasi lowongan kerja dan mengirim lamaran

ilustrasi mencari lowongan kerja (pexels.com/KATRIN  BOLOVTSOVA)
ilustrasi mencari lowongan kerja (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Terlambat bangun tidur otomatis menyebabkan rangkaian keterlambatan lainnya. Seperti soal mencari lowongan kerja yang sedang amat dibutuhkan olehmu. Benar, kamu masih bisa mencarinya di jam berapa pun.

Akan tetapi, sebagai orang yang sedang sangat membutuhkan pekerjaan semestinya dirimu bersiap lebih awal. Misalnya, kamu bangun jam 05.00. Sambil menunggu waktu sarapan dirimu dapat membuka-buka info loker.

Boleh jadi semalam ada iklan lowongan kerja yang baru diunggah. Jika cocok, kamu bisa langsung membuat dan mengirimkan surat lamarannya. Tambah pendek jarak antara iklan dengan surat lamaranmu bisa menunjukkan rasa antusiasmu untuk bekerja.

3. Bisa bantu pekerjaan rumah

ilustrasi membersihkan kamar (pexels.com/MART  PRODUCTION)
ilustrasi membersihkan kamar (pexels.com/MART PRODUCTION)

Apabila jam 10.00 kamu baru bangun, niscaya hampir semua pekerjaan rumah tangga telah dibereskan orangtua. Mereka tidak baru menjadi orangtua beberapa hari ini, melainkan sudah puluhan tahun. Mereka tahu betul mesti bergegas di pagi hari.

Masih banyak aktivitas penting yang kudu dikerjakan. Contohnya, bekerja. Dirimu mungkin merasa enak-enak saja tak usah membantu orangtua menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga. Akan tetapi, tanpa sadar ini malah membentukmu menjadi orang yang gak tahu diri, manja, sekaligus pemalas.

4. Tak terjebak siklus makan, tidur, dan kurang gerak

ilustrasi makan di kamar (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi makan di kamar (pexels.com/Ron Lach)

Bangun sesiang itu pastinya membuatmu sudah lapar. Jam sarapan telah lama berlalu. Kamu akan langsung makan bahkan sebelum mandi. Setelahnya baru dirimu mandi dan kembali bersantai.

Beberapa jam kemudian, kamu makan siang lagi. Kemudian dirimu mengantuk dan tidur. Lalu malamnya kamu kembali bersantap. Beberapa jam kemudian tidur.

Kebiasaan rutin begini bikin dirimu mager parah. Satu-satunya cara buat mengatasinya ialah dengan memaksamu bangun pagi. Itu memberimu waktu yang lebih banyak untuk kegiatan selain makan serta tidur.

5. Terdorong mencari kegiatan yang positif untuk mengisi waktu

ilustrasi belajar (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi belajar (pexels.com/RDNE Stock project)

Kamu barangkali bertanya-tanya. Buat apa bangun pagi? Dirimu belum bekerja. Apa yang akan dilakukan sepagi itu sampai malam hari? Nanti malah kamu bingung gak ngapa-ngapain. Lebih baik membunuh waktu dengan tidur sampai siang.

Jangan khawatir. Bangun pagi malah memaksamu untuk berpikir lebih kreatif. Dirimu bakal mencari-cari kegiatan yang positif untuk mengisi waktu. Di antaranya membiasakan berolahraga, belajar berbagai keterampilan baru, sampai bekerja apa saja sembari kamu mencari pekerjaan tetap sesuai impian.

6. Agar tak susah mengubah kebiasaan setelah diterima bekerja

ilustrasi menulis (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi menulis (pexels.com/cottonbro studio)

Kamu tentu gak mau selamanya menganggur. Cepat atau lambat pekerjaan harus diperoleh. Namun, ketika itu terwujud, kebiasaan selama dirimu menganggur akan sangat berpengaruh. Jika dirimu terbiasa bangun siang pasti susah buat mulai bangun pagi lagi.

Apalagi kalau kamu mesti bangun jauh lebih awal karena perjalanan menuju kantor jauh. Atau, menghindari jebakan kemacetan. Terlambat tiba di bulan pertama dirimu bekerja akan menjadi catatan merah untukmu. Jangan sampai kamu gagal mendapatkan kontrak kerja dan hanya bertahan sampai masa training.

7. Cegah pasangan muak melihatmu

ilustrasi istri muak (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi istri muak (pexels.com/Kampus Production)

Orangtuamu mungkin bisa bersabar bahkan menenangkanmu yang tak kunjung memperoleh pekerjaan. Namun, jika dirimu punya pasangan belum tentu sesabar itu. Terlebih dengan kebiasaanmu bangun siang yang mengesankan kamu pemalas. Perasaan pasangan kian buruk bila dia juga gak bekerja atau pendapatannya kecil.

Melihatmu terus mendengkur, ia pasti merasa menikah dengan orang yang salah. Gak peduli kapan pekerjaan bakal didapat, setidaknya kamu menunjukkan sikap rajin. Ini membuat pasangan lebih tenang dan yakin. Orang serajin dirimu mustahil tidak kebagian rezeki.

Masa menganggur bukan waktu untuk bersantai sehingga kamu bebas tidur sampai siang. Justru ini saatnya kamu memfokuskan diri biar sesegera mungkin mendapatkan sumber pendapatan. Bangun sepagi orang-orang yang sudah bekerja memberimu optimisme dan kesiapan menjadi bagian dari mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Alasan Shio Macan Begitu Peduli pada Seseorang, Mungkinkah Cinta?

10 Okt 2025, 16:31 WIBLife