Kata "maaf" memang punya kekuatan besar untuk menjaga hubungan dan meredakan konflik. Tapi, pernah gak kamu sadar kalau kamu terlalu sering mengucapkannya, bahkan untuk hal-hal kecil yang sebenarnya gak perlu? Misalnya, minta maaf karena telat balas chat lima menit, atau minta maaf karena menanyakan sesuatu yang wajar. Kebiasaan ini disebut over-apologizing dan tanpa sadar bisa bikin kamu terlihat kurang percaya diri.
Mengurangi kebiasaan minta maaf berlebihan bukan berarti kamu jadi orang yang keras kepala atau gak peduli perasaan orang lain. Justru, mengurangi kebiasaan minta maaf adalah belajar menempatkan kata "maaf" pada situasi yang tepat, supaya ucapanmu lebih tulus dan dihargai. Nah, berikut ini ada lima alasan kenapa kamu harus mulai stop over-apologizing dalam hidup sehari-hari.